Pengemis Cilik Todongkan Pistol ke Pengendara Mobil di Lampu Merah, Polisi Turun Tangan

Pengemis Cilik Todongkan Pistol ke Pengendara Mobil di Lampu Merah, Polisi Turun Tangan

Shin Chew Daily & Sabah Trending
Seorang bocah ditangkap polisi karena memalak menggunakan pistol mainan. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID -- Foto seorang pengemis anak menodongkan pistol ke pengendara mobil di lampu merah mendadak viral, dan membuat publik kaget.

Bocah pengemis yang tidak mengenakan baju tersebut, tampak mengacungkan pistol ke sopir mobil warna putih di lampu merah.

Meski pistol tersebut kemudian diketahui hanya mainan, foto tersebut membuat publik tersentak dengan fenomena pengemis cilik di lampu merah.

Pemalakan memang bukanlah hal yang jarang ditemui di seluruh dunia.

Dan tak jarang pula aksi pemalakan ini terjadi di jalan-jalan besar.

Seperti yang baru-baru ini menjadi perbincangan di Malaysia.

Jika biasanya pemalakan dilakukan oleh orang-orang dewasa, namun di Sabah, pemalakan ini justru dilakukan oleh seorang bocah.

VIDEO Istri Maki-maki Suaminya yang Disabilitas dan Disuruh Jadi Pengemis

Kisah Pengemis Tajir Ketahuan Bawa Uang Ratusan Juta, Kakek Mukhlis Mau Bangun Rumah dan Mobil

Pengendara Motor Ramai-ramai Lewat Kuburan sampai Macet di Tengah-tengah Makam

Pelajar SMK Tewas saat Tawuran di Bekasi, Polisi Sebut Ada Luka di Bagian Dada

Melansir World of Buzz, saat kamu berada di sekitar jalanan Malaysia, maka tak jarang kamu akan melihat seorang pengemis.

Pengemis tersebut akan mengulurkan tangan dan meminta belas kasihan di sekitar lampu lalu lintas.

Namun, kejadian cukup mengejutkan terjadi saat seorang bocah yang mengemis, justru mengacungkan pistol untuk meminta uang lebih.

Peristiwa itu terjadi di daerah Lahad Datu, Sabah.

Dan polisi segera dipanggil ke tempat kejadian untuk menangkap bocah itu.

Seorang bocah Malaysia ditangkap polisi setelah memalak menggunakan pistol mainan
Sin Chew Daily
Seorang bocah Malaysia ditangkap polisi setelah memalak menggunakan pistol mainan.

Akan tetapi, sepertinya tidak hanya bocah itu saja yang ditangkap.

Lebih dari 15 orang lainnya juga ditangkap atas kasus yang sama.

Dan terungkap bahwa tidak satu pun dari mereka yang memiliki dokumen pengenal (KTP) yang sah.

Menurut kepala Polisi Lahad Datu ACP Nasri Mansor, 11 dari 15 yang ditahan adalah anak-anak.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved