Tribun Bandar Lampung
Tanggapan Polda Lampung Soal Dokter Muda Asal Palembang yang Dilaporkan Hilang
Dokter Muda bernama Nursabrina (27) asal Palembang dikabarkan hilang di Lampung sejak 11 Februari 2020.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Reny Fitriani
Ia berangkat malam menggunakan kereta api.
Sang Dokter Muda itu dijadwalkan tiba di Lampung pada pukul 06.30 WIB pada Rabu, 12 Februari 2020.
5. Dapat SMS
Saat pagi, Fahmi mengatakan, ia mendapat pesan berupa SMS dari sang anak.
Nursabrina mengabarkan bahwa dirinya telah tiba di Stasiun Tanjungkarang, Bandar Lampung.
Menurut Fahmi, anaknya juga mengabarkan bahwa dirinya akan pulang pada Sabtu, 15 Februari 2020.
Kabar lain yang disampaikan Nursabrina bahwa ia tidak bisa WhatsApp dan menelepon karena sinyal Hilang.
"Anak aku SMS, katanya dia udah sampai dan pulang hari Sabtu."
"Tapi, dia bilang nggak bisa beri kabar baik dari telepon atau WhatsApp karena tidak ada sinyal," jelasnya.
6. Tak ada firasat
Fahmi mengatakan, ia tak memiliki firasat buruk saat anaknya akan pergi liburan ke Lampung.
Karena menurutnya, hal itu bukan kali pertama sang anak bepergian jauh.
Bahkan, sang anak pernah sekolah di Lampung.
"Anak aku itu sekolah di Lampung dulu. Jadi tidak ada firasat apapun."
"Belum lagi, dia juga pernah dinas di Medan. Semua aman-aman aja," tuturnya.
7. Ditunggu hingga malam
Karena mengetahui anaknya tak bisa dihubungi, Fahmi berusaha meninggalkan pesan.
Dan pada Sabtu, 15 Februari 2020, Fahmi menunggu kepulangan anaknya di Stasiun Kertapati hingga malam.
"Aku sampai ditanya security kereta api, kenapa aku ga pulang pulang nunggu siapa," ucapnya.
"Aku tunggu anak aku hari Sabtu itu seharian. Karena pasti, dia pilih berangkat pagi kalau dari Lampung," jelasnya.
Namun pada hari itu, anaknya ternyata tak kunjung pulang.
Ia pun memutuskan untuk menunggu beberapa hari.
8. Lapor polisi
Tetapi setelah berhari-hari ditunggu, Nursabrina ternyata tak pulang.
Sampai akhirnya, Fahmi memutuskan untuk melapor ke Polda Sumsel.
Selain melapor ke Polda Sumsel, Fahmi pun sempat bertanya ke teman-teman anaknya.
Namun, seluruh temannya menjawab bahwa mereka belum bertemu dengan Nur sejak ia tiba di Lampung.
Fahmi pun berharap pihak polisi dapat segera menemukan anaknya.
"Saya berharap anak saya segera ditemukan," tutup Fahmi.(Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)