Pulang Nonton Futsal, Pelajar Kelas X Tewas Diduga Kena Sabetan Sajam, Polisi Amankan 9 Orang

Seorang Pelajar kelas X di Sukabumi, Jawa Barat, bernama Raisad Laksana (16), Tewas seusai pulang dari menonton pertandingan futsal.

grafis tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi - Pulang Nonton Futsal, Pelajar Kelas X Tewas Diduga Kena Sabetan Sajam, Polisi Amankan 9 Orang. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang Pelajar kelas X di Sukabumi, Jawa Barat, bernama Raisad Laksana (16), Tewas seusai pulang dari menonton pertandingan futsal.

Meski sempat menjalani penanganan medis di Rumah Sakit Bhakti Medicare di Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (21/2/2020) malam, nyawa Pelajar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Sukabumi di Cibadak, tak terselamatkan.

Pelajar kelas X itu mengalami luka pada punggung yang diduga akibat sabetan senjata tajam (sajam).

Warga Kampung Cipanggulaan, Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, yang membonceng temannya dengan sepeda motor diduga menjadi salah satu korban penyerangan oknum Pelajar sekolah lain.

Peristiwa nahas ini terjadi di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, Desa Pondokkasolandeuh, Parungkuda, Sukabumi, Jumat (21/2/2020) sekira pukul 18.30 WIB.

Kisah 2 Pelajar Selamatkan Rekannya saat Susur Sungai, Danu Nyebur ke Sungai, Bakir Lempar Akar

Tiba-tiba Muncul di Konser NOAH, BCL Kejutkan Penonton saat Duet Bareng Ariel

Pemain Anyar Persija Jakarta, Evan Dimas Menikah di Surabaya, Lihat Cantiknya Mempelai Wanita

Bocah 7 Tahun Diculik karena Telat Dijemput 20 menit, Ditemukan Tak Bernyawa dalam Kantong Plastik

Selang beberapa jam kemudian, Polsek Parungkuda mengamankan sejumlah Pelajar diduga pelaku penganiayaan dan pengeroyokan.

Mereka adalah MI alias Nono (17) dan MRS alias Kinyong (18), keduanya Pelajar SMAN 1 Cidahu.

Lalu AA alias Abil (17), RFA alias Rezon (18), ZU alias Jia (16) dan MAB alias Abeng (17), semuanya Pelajar SMAN 1 Parungkuda.

Polisi juga memburu seorang terduga pelaku utama, yakni W alias Deon.

Dalam penangkapan itu, polisi menyita barang bukti seperti sebilah celurit, satu buah keling dan satu unit sepeda motor.

"Sudah ada enam Pelajar yang diduga pelaku kami amankan dan sedang diperiksa," kata Kepala Polsek Parungkuda AKP Endah Sriwigiarti seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu (22/2/2020).

Endah menuturkan, awalnya, siswa yang diamankan 9 orang.

Namun hasil penyelidikan dan penyidikan, hanya enam Pelajar yang diduga terlibat dalam perkara pengeroyokan dan penganiayaan hingga mengakibatkan seorang siswa Tewas.

"Mereka (enam Pelajar) yang diperiksa sudah mengakui masing-masing perbuatannya. Sedangkan tiga Pelajar lainnya menjadi saksi," tutur Endah yang sebelumnya sebagai kepala Polsek Nyalindung.

Menurut Endah, pengeroyokan itu terjadi setelah korban dan teman-temannya dalam perjalanan pulang dari menyaksikan pertandingan final futsal antara MAN 1 Sukabumi melawan SMAN 1 Cicurug di SMA Al Kausar.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved