KPU Sambut Ike dan Firmansyah di 'Pengadilan'

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Komisi Pemilihan Umum Bandar Lampung siap menyambut kedatangan dua pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota dari jalur independen pada hari ini, Minggu (23/2/2020).

KPU Bandar Lampung akan menerima dua pasangan balon itu di aula dengan desain mirip ruang sidang di pengadilan.

Dua pasangan balon wali kota dan wakil wali kota Bandar Lampung yang akan menyambangi kantor KPU Bandar Lampung hari ini adalah Ike Edwin-Zam Zanariah dan Firmansyah Alfian-Bustomi Rosadi.

Kedatangan mereka bertujuan menyerahkan berkas dukungan sebagai syarat maju Pilkada Bandar Lampung 2020 dari jalur independen atau perseorangan.

• Eva Dwiana Gaet Mantan Anak Buah Wali Kota Herman HN

• Sama-sama Lewat Jalur Independen, Firmansyah dan Ike Edwin Kompak Ketemu di KPU

• PDIP Tagih Surat Rekomendasi, Sudin: Jangan Hanya Ngomong Koalisi

• Rycko Menoza Tak Hadiri Undangan PDIP, Apa Alasannya?

Pantauan Tribun Lampung, Sabtu (22/2/2020), KPU Bandar Lampung menyediakan ruang khusus untuk menerima Ike dan Firmansyah beserta pasangan masing-masing.

Ruang itu adalah Aula KPU Bandar Lampung.

Desain aula ini mirip ruang sidang di pengadilan, yakni letter U.

Meja dan kursi di bagian depan diperuntukkan bagi lima komisioner KPU Bandar Lampung.

Lalu meja dan kursi di samping kanan dan kiri digunakan untuk pengawas dan operator.

Kemudian di bagian tengah dikosongkan sebagai tempat pengumpulan berkas dukungan dari dua pasangan balon wali kota dan wakil wali kota.

Adapun untuk dua pasangan balon beserta rombongan, telah disiapkan meja dan kursi yang menghadap ke arah para komisioner KPU.

Sementara rombongan dua pasangan balon dipersilakan menempati kursi di tenda yang berada di area parkir kantor KPU.

Ketua KPU Bandar Lampung Dedi Triadi memastikan pihaknya siap melayani dua pasangan balon yang akan menyerahkan berkas dukungan.

"Di internal kami, sudah siap melayani. Kami sambut mereka, nanti acaranya di aula," katanya.

Dedi menjelaskan, karena keterbatasan ruangan yang ada di kantor KPU, pihaknya membatasi jumlah orang yang mengikuti seremoni penyerahan berkas dukungan.