Kecelakaan Maut Truk Tabrak Odong-odong, Satu Anak Tewas Mengenaskan Tertimpa Badan Mobil
Kecelakaan Maut Truk Tabrak Odong-odong, Satu Anak Tewas Mengenaskan Tertimpa Badan Mobil
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Dua anak kakak beradik yang sedang naik odong-odong tertimpa badan truk yang terbalik akibat kecelakaan.
Sang kakak sempat berusaha melompat untuk menolong adiknya, tapi takdir berkata lain.
Satu anak bernama Risky Ardiansyah tewas tertimpa truk, sedangkan Nadia mengalami luka parah.
Dua anak yang merupakan kakak-adik menjadi korban kecelakaan lalu lantas yang melibatkan dua mobil truk dan odong-odong di Pasar II Jalan T Amir Hamzah, Binjai Utara, Sabtu (22/2/2020) malam.
Kakak beradik yang menjadi korban adalah Nadia (9) dan Risky Ardiansyah (6).
• Sekeluarga Tewas di Lampung Timur, Tentara Sempat Turun Tangan tapi Korban Tak Terselamatkan
• Kecelakaan Beruntun Tewaskan Calon Pengantin Wanita, Undangan Pernikahan di Facebook Jadi Kenangan
• BREAKING NEWS Lakalantas Maut di Tol Lampung Libatkan 2 Truk, 2 Orang Tewas di Tempat
Paman korban, Leo bersama sanak keluarganya yang menjenguk di RS Djoelham, mengatakan, kedua keponakannya menjadi korban ketika menumpang odong-odong dari arah Binjai menuju arah Stabat.
"Kakaknya Nadia selamat, luka di bagian kepala. Adiknya meninggal dunia, enggak bisa selamat karena tertimpa truk odong-odongnya.
Kakaknya sempat melompat untuk menolong adiknya," kata Leo.

Menurut Leo, ibu korban masih terguncang mendengar kabar kematian anaknya.
"Mamaknya belum bisa datang, masih syok sekali di rumah. Ayah mereka merantau. Mamaknya kerja di kilang padi di Binjai," ujarnya.
Informasi yang dihimpun media, jasad Risky Ardiansyah dalam kondisi sangat mengenaskan akibat tertimpa truk.
"Korban tubuhnya gak berbentuk lagi, hancur lebur semua, tulang-tulang pun berpisah badan dan kaki," kata petugas medis di RS Djoelham.

Kasat Lantas, AKP Ali Umar yang berada di RS Djoelham enggan berkomentar banyak ketika diwawancarai.
"Nanti sajalah, belum dapat semua datanya, saya pun belum bisa lapor ke pimpinan.
Jumlahnya penumpang odong-odong saya pun belum tahu data pastinya," kata AKP Ali Umar.
