Tribun Bandar Lampung
Balada Smartphone Berujung Tindak Kekerasan, Kakak Kandung Tega Gigit Telinga Adik
Gilang warga Jalan Romo Wijoyo, Kampung Sawah Brebes, Bandar Lampung berencana melaporkan Koko kakak kandungnya sendiri ke Mapolsek TkT.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Gilang (19) warga Jalan Romo Wijoyo, Kampung Sawah Brebes, Bandar Lampung berencana melaporkan Koko (25) kakak kandungnya sendiri ke Mapolsek Tanjungkarang Timur, Senin (24/2/2020).
Pelaporan ini terkait kakak kandung melakukan kekerasan terhadapnya.
Akibat pertikaian antara kakak dan adik ini menyebabkan sang adik mengalami luka serius di telinga kirinya.
Seperti apa ceritanya?
Gilang menjelaskan, kasus ini mencuat terkait kepemilikan smartphone.
• Kisah 2 Siswa SD di Lampura Memulung Setiap Pulang Sekolah, Relakan Masa Kanak-kanak Demi Bantu Ibu
• Kisah Warga Balam Rawat Kucing Jalanan Sejak 1983, Rela Jual Harta Benda Demi Beri Makan Kucing
• Disdukcapil Lamsel Kebut PR Pencetakan 5.000 e-KTP, Pegawai Lembur hingga Malam Hari
• Agung Terima Rp 100 Miliar, Gratifikasi dari Rekanan di Dinas PUPR Lampura
Ia menuntut hak handphone Samsung A50 miliknya yang diambil sang kakak tiga hari lalu.
Korban sudah beberapa kali mencoba meminta haknya.
Akhirnya Gilang kembali mendatangi kakaknya Senin (24/2/2020) sekitar pukul 09.30 WIB di Kelurahan Kebun Jeruk, Tanjungkarang Timur, tempat kakaknya biasa nongkrong.
Diduga di bawah pengaruh minuman keras, Koko tak dapat mengontrol emosi.
Niat Gilang meminta kembali handphone berakhir tragis, telinga kirinya digigit dan tangan mengalami luka cakar.
"Kemarin kemarin saya masih ngalah karena gak mau ribut. Tapi hari ini saya sudah kesal ya ujungnya ribut juga, ini kuping saya sampai digigitnya," kata Gilang.
Gilang menambahkan, handphone itu awalnya diambil Koko saat dirinya sedang mandi di rumah, Jumat (21/2/2020) lalu.
Tuduhan langsung mengarah ke Koko lantaran hal seperti ini sudah sering terjadi.
"Emang orang-nya gitu. Di tempat dia sering nongkrong dikenal suka bikin onar. Kerjanya minum mabuk mabukan," jelasnya.
Alhasil, korban yang mengalami luka gigit di telinga berkonsultasi dengan anggota Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Tanjungkarang Timur untuk membuat laporan.