Diminta Mundur dari RCTI, Rezeki Abrar Malah Terbuka Lebar saat Jadi Anak Buah Raffi Ahmad
Sejak diajak untuk bergabung Raffi Ahmad, menurut Abrar, pintu rezeki justru semakin terbuka luas.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Abrar Rafles Dahlan merasakan berkah tersendiri setelah bekerja di Rans Entertainment, milik Raffi Ahmad.
Abrar sebelumnya malang melintang di dunia pertelevisian.
Setidaknya hampir 10 tahun Abrar berkarier di RCTI.
Abrar ketika itu adalah produser acara musik Dahsyat.
Namun ia terpaksa keluar dari stasiun televisi terbesar itu karena satu kesalahan.
• Biaya Sekali Makan Raffi Ahmad saat Liburan sampai Rp 30 Juta: Gak Ada Warteg di Sana
• Usai Liburan ke Luar Negeri Nagita Slavina Dikabarkan Telat Datang Bulan, Raffi Ahmad Minta Doa
• Dul Jaelani Dapat Peringatan Saat Puji Kecantikan Finalis Indonesian Idol di Malam Grand Final
• Nella Kharisma Dikabarkan Sudah Bersuami Kini Dekat dengan Penabuh Kendang Didi Kempot
Abrar diminta mengundurkan diri oleh pihak RCTI setelah tayangan Dahsyat kena sanksi dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Keluar dari RCTI, ternyata merubah hidup Abrar.
Ia merasakan berkah melimpah setelah menjadi anak buah Raffi Ahmad.
Bahkan pencapaiannya bersama Rans Entertainment melebihi saat ia mengabdi di RCTI.
Pria berkacamata itu mengaku tak menyesal bergabung dengan Rans Entertainment.
Sejak diajak untuk bergabung Raffi Ahmad, menurut Abrar, pintu rezeki justru semakin terbuka luas.
"Justru dengan cabut dari RCTI dan sekarang masuk Rans, alhamdulillah apa yang jadi target-target, apa yang jadi rezeki, semua pintunya terbuka lebar," ujar Abrar seperti dikutip Kompas.com, Senin (24/2/2020), dari Podcast Rans Entertainment.
Mimpi punya mobil tercapai
Abrar bercerita, saat remaja, ia membayangkan bisa membeli mobil impian, ketika melihat salah seorang siswa diantarkan ke sekolah dengan mobil Pajero.
"Jadi dulu zaman-zaman SMA atau SMA akhir, melihat anak dijemput bapaknya naik mobil, anaknya turun tuh, kayaknya keren banget, mobilnya itu Pajero. Saat itu mikir, 'Kapan ya Allah aku punya mobil?'" kenang Abrar.