Sedang Duduk di Motor Sendiri, Remaja Tewas Digebuki Massa Gara-gara Ada yang Teriak Maling
Sedang Duduk di Motor Sendiri, Remaja Tewas Digebuki Massa Gara-gara Ada yang Teriak Maling
”Istri aku liat anak aku tanpa busana semua kepala masih bedarah banyak, istri aku pingsan," ucapnya sambil mengingat kejadian.
Dirinya pun tidak meminta divisum oleh pihak RS Bhayangkara karena menunggu dokternya yang belum kunjung datang.
"Aku ngga minta visum kashian anak aku tanpa bebusana dia kaya penjahat dibuat padahal tidak boleh menghakimi," ucapnya.
Sepengetahuannya dari informasi awal, anaknya tersebut main ke arah Jalan Maskarebet Kota Palembang.
Waktu magrib ia bersama temannya masih duduk di atas motornya sendiri.
Namun ada seorang warga yang berteriak maling yang menjadi provokator sang anak dipukul.
"Kalau anak aku mencuri motor mana buktinya, dia duduk di atas motornya sendiri sedang main ada orang yang tiba-tiba provokasi."
"Kalaupun anak aku mau maling, orang ga boleh main hakim sendiri," ucapnya sedikit kesal.
Ia pun menambahkan, jika memang anaknya anak nakal, tidak mungkin lebih dari 100 orang temannya datang ke rumahnya untuk berduka.
Sementara, sang ibu yang mulai sedikit tenang pun mulai bercerita, dirinya sudah ada firasat dua hari sebelum kejadian dan hari H pas saat hendak kejadian.
"Ada firasat ibu, badan ngga enak, mandang Rizky tu khawatir bedesir, itu 2 hari sebelum anak aku meninggal.
• Bawa Kabur Mobil Anggota TNI di Tegal, 4 Maling Sempat Todongkan Pistol ke Polisi Saat Ditangkap
• Nasib Artis Sinetron Dunia Terbalik setelah Dinikahi Miliarder, Ini Sosok Martin Carter Suaminya
• Foto Bareng Anjing, Anak Uje Diserang Komentar Pedas hingga Umi Pipik Angkat Bicara
"Ketika paginya sebelum malam ia meninggal, ibu ngomong dengan Bapak telpon Rizky supaya dia jangan pergi jauh-jauh," ucapnya lemas.
Kini, sang ayah sedang mengurus laporan dan berkas ke pengadilan.
Hal tersebut untuk mengusut kasus ini dengan tuntas.
Hal itu pun terlihat sang pengacara baru tiba di kediaman rumah Rizky.