Sedang Duduk di Motor Sendiri, Remaja Tewas Digebuki Massa Gara-gara Ada yang Teriak Maling

Sedang Duduk di Motor Sendiri, Remaja Tewas Digebuki Massa Gara-gara Ada yang Teriak Maling

Sripo/ Anisa
Sedang Duduk di Motor Sendiri, Remaja Tewas Digebuki Massa Gara-gara Ada yang Teriak Maling. FOTO Suasana rumah duka Rizky di Lorong Pulogadung, Jalan Pengadilan Negeri Km7 Palembang, Senin (24/2/2020). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang remaja 18 tahun tewas digebuki massa, atas tuduhan mencuri sepeda motor. Padahal, saat itu, Rizky bersama temannya sedang duduk di atas motornya sendiri.

Fakta tersebut diungkap ayah Rizky yang tak terima anaknya tewas dihajar massa dengan tuduhan mencuri motor.

"Kalau anak aku mencuri motor mana buktinya? Dia duduk di atas motornya sendiri sedang main, ada orang yang tiba-tiba provokasi," kata Bakti, ayah Rizky.

Orang yang meneriaki Rizky maling motor kini dilaporkan Bakti ke polisi.

Suasana duka dirasakan keluarga Rizky (18 tahun) di rumahnya di Lorong Pulogadung, Jalan Pengadilan Negeri Km7 Palembang, Senin (24/2/2020).

Gandeng Anak Orang dan Rebut Motor Pedagang, Pria Ini Digebuki Massa hingga Videonya Viral

Guru SD Dilaporkan Kasus Penculikan, Polisi Temukan 14 Anak di Dalam Mobilnya

Tak Tahan dengan Kelakuan Suami, Istri Gebuki Pasangannya Pakai Balok lalu Menyerahkan Diri

Imam Lihat Anaknya Diculik di Dalam Mobil, Pelaku Langsung Tancap Gas saat Dikejar

Rizky tewas diamuk massa karena dituduh maling motor di kawasan Maskarebet, Sabtu (22/2/2020).

Kepedihan dirasakan kedua orangtua Rizky.

Masih terlihat, sang ibu Irnawati terus menangis tiada henti.

"Kami ngga terima anak aku meninggal kaya gitu, anak aku itu orang baik, penurut dengan aku," isaknya sambil terduduk lemas.

Sementara sang ayah, Bakti Nasir, terlihat lebih tegar.

Diceritakan Bakti, bermula dari dirinya mendapatkan kabar dari teman Rizky yang melihat Rizky dihajar massa.

Mengetahui hal tersebut, Bakti langsung menuju ke lokasi bersama sang istri.

Namun, setibanya di lokasi, sang anak telah dibawa ke Rumah Sakit Bayangkara.

Kemudian ia bersama sang istri bergegas ke RS Bhayangkara.

Sesampai di RS Bhayangkara, sang ibu langsung melihat sang anak berdarah di kepalanya tidak henti hentinya keluar.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved