Imam Lihat Anaknya Diculik di Dalam Mobil, Pelaku Langsung Tancap Gas saat Dikejar

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sebanyak 14 anak asal Musi Banyuasin diduga diculik seorang guru SD hingga dibawa kabur ke Jawa Timur.

Salah satu orangtua yang mengetahui anaknya diculik sempat mengejar pelaku yang kabur menggunakan mobil.

Pelaku lolos tak terkejar hingga orangtua melapor ke polisi.

Setelah menanti selama 11 hari, Imam Ayatullah (39) akhirnya kembali dipertemukan dengan anaknya TYF (12) yang jadi korban penculikan.

TYF warga Dusun IV, Desa Sukamaju, Kecamatan Plakat Tinggi, Kabupaten Muba sempat dilaporkan hilang.

Imam Ayatullah mendapati sang anak berada di sebuah di Desa Temboro, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan bersama Zulkifli Alfujari, seorang guru SD asal Muba yang diduga pelaku penculikan.

• Guru SD Dilaporkan Kasus Penculikan, Polisi Temukan 14 Anak di Dalam Mobilnya

• Heboh Penculikan Murid TK di Surabaya, Pelaku Ditangkap Ibu-ibu

• Tak Tahan dengan Kelakuan Suami, Istri Gebuki Pasangannya Pakai Balok lalu Menyerahkan Diri

Imam Ayatullah menceritakan, anaknya menghilang pada Selasa (11/2/2020).

Terakhir kali, Imam mengetahui anaknya pamit ingin salat Magrib di Masjid terdekat dari rumahnya.

“Menurut informasi dia ke rumah Zulkifli. Karena tidak curiga saya pulang, tapi anak saya tidak pulang-pulang dari salat,” ujar Imam, Senin (24/2/2020).

Ia menambahkan, sekira pukul 19.00 mobil Zulkifli lewat pelan di kediamannya.

Seketika itu juga, Zulkifli langsung menginjak gas dengan sangat kencang.

Melihat anaknya ada di dalam mobil, Imam pun mencoba untuk mengejar.

Namun pengejaran itu sia-sia.

“Saya kejar dan mencoba menyusul, ada keluarga Zulkifi juga tapi ia tetap melaju kencang, hingga kami kehilangan jejaknya," ungkap dia.

Bahkan, Imam mendapat kabar kalau anaknya telah berada di Bakauheni hendak menyeberang ke Pulau Jawa.