VIDEO Arya Satria Sanggupi Sayembara Rp 1 Miliar Ungkap Fakta tentang Karen Pooroe

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Video YouTube, Mario Lasut yang merupakan seorang praktisi hukum menantang suami Karen Idol, Arya Satria Claproth, untuk mengungkap fakta hukum di balik tiga kasus yang dilaporkan Karen di kepolisian.

Arya pun lantas menyanggupi sayembara senilai Rp 1 miliar dengan mengungkap kasus KDRT, pengeroyokan dan kasus terkait tewasnya sang putri, Zefania Carina.

Hal tersebut disampaikan oleh Arya Satria Claproth melalui tayangan video yang diunggahnya di kanal YouTube Zefania Carina pada Senin (24/2/2020).

Video tersebut tampak Arya Satria menatap di depan kamera dengan nuansa hitam putih.

• VIDEO Lita Zein Sebut Arya Satria Claproth sebagai Pria Keji

• VIDEO Suami Meninggal Saat Jenazah Istrinya Dimandikan, 6 Anak Jadi Yatim Piatu

• Rumah Artis Celine Evangelista 5 Kali Kebanjiran, Istri Stefan William Lontarkan Sindiran

• PKS Kritik Anies Baswedan, Mardani Ali Sera: Formula E Hanya 2 Jam, Banjir Bisa Selamanya

Dalam video berdurasi 1,15 menit itu, Arya mengungkap bahwa dirinya akan membeberkan fakta mengenai tiga kasus yang tengah ia hadapi dengan Karen.

Ia mengaku diberi waktu 1 kali 24 jam untuk mengungkap semua informasi itu tanpa dibatasi.

Tonton juga video YouTube lainnya di bawah ini.

Arya mengungkapkan, ia butuh diberi keleluasaan untuk membeberkan seluruh fakta yang sebenarnya.

Diberitakan sebelumnya, Mario Lasut menantang Arya untuk mengakui kebenaran dari semua fakta yang ada dalam kasus tersebut.

Mario pun mengaku akan memberikan uang sebesar Rp1 miliar bila Arya dapat melakukan sayembara itu dengan baik.

Dikutip dari Wartakotalive.com, hal tersebut disampaikan oleh Mario Lasut melalui siaran tertulisnya pada Senin (24/2/2020).

Mario pun menegaskan bahwa sayembara tersebut tidak ada kaitannya sama sekali dengan Karen.

Hal itu berani ia pastikan meski ia pernah menjadi kuasa hukum Karen dalam sejumlah kasus.

Sementara terkait mundurnya Mario dari permasalahan hukum yang dialami Karen, Mario mengaku tidak nyaman dengan kepribadian Karen Pooroe.

Menurutnya terdapat sejumlah hal yang bertentangan dengan prinsip, idealisme dan integritas yang dimilikinya, sehingga dirinya menyatakan mundur total dari perkara hukumnya Karen Pooroe. (*)

Videografer Tribunlampung.co.id/Wahyu Iskandar

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive