Pengemudi Wanita yang Tabrak Ibu Hamil hingga Tewas Kini Bebas
Bermaksud ingin menginjak pedal gas, ia malah menginjak pedal gas sehingga mobil yang bertransmisi otomatis ini menyeret korban
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Wanita bernama Firda Meisari ini tak lagi ditahan di Polres Jakarta Barat.
Dia dilepas setelah pengajuan penangguhan penahanan itu dikabulkan oleh pihak kepolisian Kamis (29/2/2020).
Sebelumnya Firda sudah ditahan Senin (24/2/2020) usai menabrak wanita hamil Erlinda (26) di kawasan Jalan Palmerah Utara IV RT 13/06 dekat Vihara Metta, Palmerah, Palmerah, Jakarta Barat.
Artinya, dia hanya ditahan sekitar 4 hari lamanya sebelum akhirnya ditangguhkan.
• Kisah Tragis Wanita Hamil Tewas Ditabrak Mobil Setelah 6 Tahun Menanti si Buah Hati
• Salah Injak Pedal Gas, Perempuan Belajar Nyetir Mobil Matik Tabrak Ibu Hamil hingga Tewas
• Salah Injak Pedal Gas, Pengemudi sedang Belajar Nyetir Mobil Tabrak Ibu Hamil hingga Tewas
"Jadi bisa saya sampaikan dari yang bersangkutan kami mintai keterangan pada hari Senin, selanjutnya kami tetapkan sebagi tersangka dan kami amankan (tahan)," kata Teguh.
Namun keluarga mengajukan penangguhan penahanan.
Pihak kepolisian mengkaji pengajuan tersebut dan mengabulkan permohonan keluarga.
Diketahui, Firda adalah pengendara mobil Toyota Rush hitam yang menabrak Erlinda dan suaminya di Gang Madat Jalan Palmerah Utara IV, RT 13 RW 06, Palmerah, Jakarta Barat pada Sabtu (22/2/2020).
Firda yang diduga baru belajar mengemudi ini kaget melihat korban menyeberang.
Bermaksud ingin menginjak pedal gas, ia malah menginjak pedal gas sehingga mobil yang bertransmisi otomatis ini menyeret korban dan sang suami yang ada di depannya.
Mobil tersebut baru berhenti setelah menghantam tiang listrik.
Bagian depan mobil ringsek, sedangkan korban beserta suaminya mengalami luka parah dan dilarikan ke Rumah Sakit Bakti Mulia, Slipi.
Beberapa jam berada di rumah sakit, awalnya janin berusia tujuh bulan yang dikandung korban meninggal dunia.
Keesokan harinya atau pada Minggu (23/2/2020), korban menghembuska nafas terakhirnya.
Jenazah korban dan cabang bayi yang dikandungnya telah dimakamkan di kampung halamannya di Pati, Jawa Tengah.