Pilkada 2020

Kata Sukur Nababan soal Rekomendasi PDI Perjuangan di Lampung

Sebelumnya DPP PDI Perjuangan telah mengeluarkan rekomendasi untuk pasangan Anna Morinda dan Fritz Akhmad Nuzir.

Penulis: kiki adipratama | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama
Ketua DPP PDIP Bidang Organisasi Sukur Nababan (kanan) berbincang dengan Ketua DPD PDIP Lampung Sudin (tengah) dan Wakil Ketua DPD PDIP Lampung Yanuar Irawan seusai Rakerda DPD PDI Perjuangan di Hotel Sheraton, Bandar Lampung, Sabtu (29/2/2020). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - PDI Perjuangan memastikan rekomendasi untuk bakal calon kepala daerah di tujuh kabupaten/kota di Lampung akan turun pada gelombang kedua.

Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Organisasi Sukur Nababan mengatakan, sampai pihaknya sedang konsolidasi dengan DPD dan DPC di tujuh kabupaten/kota.

Sebelumnya DPP PDI Perjuangan telah mengeluarkan rekomendasi untuk pasangan Anna Morinda dan Fritz Akhmad Nuzir.

"Delapan puluh persen gelombamg kedua rekomendasi dikeluarkan. Tujuh (kabupaten/kota) lagi saat ini sedang konsolidasi dengan DPD untuk lebih menyolidkan calon-calon yang mendaftar di PDI," jelasnya seusai Rakerda DPD PDI Perjuangan di Hotel Sheraton, Bandar Lampung, Sabtu (29/2/2020).

Anna Morinda Ajak Partai Lain Gabung dengan PDI Perjuangan

Nanang Ermanto Pede Akan Dapat Rekom PDIP

Rycko Menoza Tak Hadiri Undangan PDIP, Apa Alasannya?

Anna-Fritz Buka Peluang Koalisi, Wakil Ketua DPRD: Lebih Penting Berkoalisi Bersama Rakyat

Sukur mejelasakan, setelah proses konsolidasi bersama DPD selesai, rekomendasi akan secepatnya diturunkan.

Kemudian, sesuai dengan mekanisme internal yang berlaku di partai berlambang banteng moncong putih ini, DPP akan kembali memanggil DPD dan balon kepala daerah untuk mengeluarkan rekomendasi.

"Mekanismye selanjutnya nanti DPP akan memanggil DPD dan berkomunikasi dengan calon, sehingga nanti bisa mengambil keputusan akan dikeluarkan rekomendasi," tandasnya.

Ketika disinggung apakah PDI Perjuangan setuju dengan balon yang telah menentukan pasangannya pada Pilkada 2020, Sukur menampiknya.

Menurutnya, balon wakil kepala daerah merupakan kewenangan partai.

Ia menegaskan, balon kepala daerah yang tidak mengikuti keputusan PDI Perjuangan tidak akan diusung.

"Kami harus bersinergi dengan calon kepala daerah. Memang kami tidak bisa memutuskan wakil sepenuhnya. Tapi tetap komunikasi. Baru nanti dari seluruh info yang kami dapat dari DPC dan DPD nanti kami olah sehingga kami akan memutuskan. Kalo tidak setuju, ya kami tidak calonkan," tandasnya.

Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung Sudin menambahkan, pihaknya menyetujui jika ada partai yang ikut mengusung balon yang akan direkomendasikan PDI Perjuangan.

Bahkan pihaknya meminta agar balon kepala daerah yang akan diusung PDI Perjuangan untuk membawa partai koalisi untuk melengkapi kursi.

"Iya kalo ada partai yang mengusung tentu kita setuju dong. Masa mau diusung gak setuju," ujarnya.

Namun sampai saat ini, Sudin menyebutkan belum ada yang membawa bukti yang menunjukkan telah membawa partai untuk koalisi.

Termasuk, rekomendasi Hanura yang dikabarkan telah diberikan kepada Nanang Ermanto di Lampung Selatan.

"Sampai hari ini saya belum lihat ada bukti autentik rekom Hanura itu. Kalo ada, sudah saya kasih tau ke DPP," tukas Sudin. (Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama) 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved