Kabar Artis
Kisah Pemeran Figuran Driver Gober Tukang Ojek Pengkolan, Rela Resign Kerjaan hingga Ngajakin Foto
Suksesnya Sinetron Tukang Ojek Pengkolan (TOP) membuat banyak orang bermimpi untuk bisa ikut ambil bagian dalam Sinetron tersebut.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Suksesnya Sinetron Tukang Ojek Pengkolan (TOP) membuat banyak orang bermimpi untuk bisa ikut ambil bagian dalam Sinetron tersebut.
Ketika awal episode, Sinetron TOP digemari masyarakat karena aktor dan aktrisnya yang pas dalam memerankan karakter masing-masing.
Penonton Sinetron satu ini seolah ketagihan melihat tingkah kocak 3 pemain sentralnya sebagai tukang ojek, yang kerap berselisih paham atau saling bantu.
Bila Anda merupakan pecinta Sinetron ini mungkin sudah paham jika Tukang Ojek Pengkolan banyak berganti pemain.
Selain itu Sinetron TOP juga memiliki banyak sekali pemeran pembantu alias figuran.
• Baru Nongol di Tukang Ojek Pengkolan, Artis Pendatang Baru Melsy Delsini Langsung Naik Daun
• Pengakuan Wanita yang Tabrak Ibu Hamil hingga Tewas, Tak Nafsu Makan hingga Ketakutan
• Baru 7 Hari di Makkah, 8 Jamaah Umrah Lampung Dipulangkan, 10 Jamaah Batal Berangkat
• Kebahagian Glenn Fredly dan Mutia Ayu Dikaruniai Anak Pertama, Lihat Nama Buah Hatinya
Jika dulu Sinetron berkutat pada tiga tokoh utamanya, Bang Ojak (Eza Yayang), Mas Purnomo (Furry Setya), dan Tisna (Andri Sulistiandri).
Kini jalan Sinetron TOP semakin beragam dengan banyak tokoh.
Salah satu yang khas adalah kehadiran para driver Gober di Sinetron ini.
Untuk menghidupkan soal Gober, pihak produksi Sinetron bahkan harus mengcasting sejumlah orang untuk ikut ambil bagian.
Dalam video yang diunggah channel YouTube Jhon Jawir, empat figuran driver Gober membagikan kisah mereka syuting Sinetron Tukang Ojek Pengkolan.
Jhon Jawir berbincang santai dengan empat driver Gober yakni Sanyt, Tina, Siska, dan Anez, yang kerap muncul di Sinetron Tukang Ojek Pengkolan.
"Banyak banget Gober di Tukang Ojek Pengkolan. Ada satu atau dua yang mulai dikenal masyarakat," ucap Jhon Jawir pemeran Jono.
Rupanya para driver Gober ini dinaungi satu agensi yang mengantarkan mereka bisa syuting.
Seorang driver Gober, Anez, mengatakan saat syuting mereka biasa terkendala ada yang telat datang.
Tapi Anez merngaku sangat senang bisa gabung di Sinetron TOP.
"Alhamdulillah Seneng. Kita bisa belajar, bisa berbagi ilmu juga, mengeksplor apa yang ingin kita keluarkan," ucap Anez.
Sementara soal duka, ia mengatakan sering dipanggil artis kalau pulang kampung.
Padahal Anez sendiri mengaku jika uang yang ia kumpulkan dari syuting belum terlalu banyak.
Jhon Jawir lalu bertanya kepada driver Gober lainnya, Sanyt.
"Dulu Sanyt kerja di mana?" tanya Jhon.
"Dulu kerja di kafe Mas Jon," jawabnya.
Sanyt mengungkapkan ia sangat senang bisa masuk TV berkat Sinetron TOP.
Sementara soal penghasilan kerja di kafe atau sebagai driver Gober, ia mengaku justru lebih banyak di kafe.
Tapi Sanyt menyebut alasannya mau syuting di TOP.
"Kalau kerja di kafe penuh tekanan, loyalitas tinggi. Sekarang Alhamdulillah saya mau jadi Gober dibayar sekian, tinggal pilih. Kalau dulu banyak pressure sekarang lebih enjoy," terang Sanyt.
Lalu Jono lanjut bertanya kepada Siska, seorang wanita yang jadi driver Gober.
Dulu Siska mengaku kerja di sebuah leasing, lalu memutuskan keluar dan masuk di Sinetron TOP.
"Karena aku ingin ngerasain suasana baru. Yaudah deh aku coba buat ke Gober. Waktu mau resign ada problem, jadi aku pilih Gober aja deh," terang Siska.
Sementara pemeran driver Gober lainnya yang bernama Tina menyebut dirinya masih kuliah.
Tina sendiri mengaku sempat kerja sambilan saat kuliah.
Lantaran waktu yang tak fleksibel ia memilih keluar dari kerjaan.
"Jadi kalau dipikir-pikir berat juga ya. Harus pilih salah satu antara kerja atau kuliah. Eh kebetulan ada temen yang ngajakin event. Akhirnya aku ikut eh ternyata syuting." ucap Tina.
Tina lalu merasa nyaman syuting karena memiliki banyak teman.
Anez yang wajahnya kerap muncul di Sinetron TOP justru mengatakan ia dulu adalah anak band dan sempat kerja di PT.
"Akhirnya band ditinggalin. Pindahlah ke syuting," ujarnya.
Lantas meski berperan sebagai tambahan, apakah driver Gober ini sudah merasakan popularitas.
Sanyt menyebut ia sempat dikenal orang saat sedang potong rambut.
"Mas ini yang di Gober ya? Tukang Ojek Pengkolan?" kata Sanyt menirukan.
Ia sempat mengelak namun ternyata orang itu tetap mengenalinya.
Begitu pula Tina ketika ia datang ke sebuah acara, banyak sekali yang ingin berfoto dengannya.
"Banyak banget Bang Jhon yang ngajakin foto," ucap Tina.
Sedangkan Anez mengungkapkan pengalamannya saat naik bus.
"Waktu naik bus. Di terminal ada yang kenal. Mas yang ada di TOP ya? Minta foto," kata Anez.
Lantas Siska memiliki pengalaman saat syuting di lokasi pangkalan dan kampung.
"Waktu itu ada yang bilang: itu yang di TV tuh, yang di Tukang Ojek Pengkolan. Minta foto," katanya.
Jhon Jawir lalu kepo soal bayaran para driver Gober ini.
Ternyata mereka dibayar per bulan per episode.
Namun para pemain TOP ini enggan menyebut nominalnya.
Sanyt dan Anez hanya menyebut bayarannya cukup untuk hidup di Jakarta.
"Buat bayar kosan, buat beli kuota karena kita harus selalu on ya. Terus buat beli baju celana. Sebulannya Insya Allah ada sisa," ungkap Anez.
Siska dan Tina pun juga merasa cukup dengan bayarannya, meski pas-pasan.
Apalagi mereka mendapat uang makan dan uang bensin di luar take syuting.
Ke depannya para driver Gober ini memiliki impiannya masing-masing.
"Ingin beliin rumah, tapi mama pergi duluan," ujar Anez sedih.
"Aku mau persembahkan buat orang tua, terus saudara-saudara aku, terus orang yang membutuhkan bantuanlah. Tujuannya sih buat keluarga, aku pengen umrahin orang tua," kata Siska.
"Kalau aku dikasih rezeki sih buat orang tua ya. Terus sayajuga masih punya tanggungan dua adik buat disekolahin. Saya punya cita-cita ngerangkul anak-anak perantau yang hidupnya mungkin enggak ada biaya orang tua," ungkap Tina.
Terakhir, mereka ingin karier mereka lebih baik lagi sehingga pintu rezeki makin terbuka.
Dan ternyata para driver Gober ini juga memiliki cita-cita memiliki karier melejit seperti Jhon Jawir.
Jhon Jawir yang dulu memulai karier sebagai pemain figuran juga tak lepas memberi semangat para juniornya ini.
Simak videonya di bawah:
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Cerita Figuran Driver Gober Tukang Ojek Pengkolan: Ada yang Rela Resign Kerjaan, Berapa Bayarannya?, https://solo.tribunnews.com/2020/02/29/cerita-figuran-driver-gober-tukang-ojek-pengkolan-ada-yang-rela-resign-kerjaan-berapa-bayarannya?page=all.
Penulis: Hanang Yuwono
Editor: Rifatun Nadhiroh