Kisah Pernikahan Wanita Hindu di Kampung Muslim saat Kerusuhan Pecah di India

Selama ini, Bhoday Prasad tinggal di kawasan muslim tanpa pernah mengalami masalah.

Editor: wakos reza gautama
Reuters via Kompas.com
Pernikahan Savitri Prasad di India 

Sebuah rumah kecil yang terbuat dari batu bata dan berada di gang sempit distrik Chand Bagh.

Beberapa langkah dari rumah Savitri, tampak bekas bentrok, mobil dan toko-toko yang dicorat-coret, masjid dibakar dan batu kerikil bekas saling lempar memenuhi jalanan.

Sebanyak 32 orang terbunuh dari peristiwa bentrok di Chand Bagh dan beberapa wilayah di ibukota.

Ratusan orang Hindu dan Muslim terluka.

Bentrok itu merupakan perselisihan sektarian terburuk di ibukota India sepanjang dekade.

Ayah Savitri, Bhoday Prasad, juga angkat bicara tentang kondisi kerusuhan di negaranya.

Dia hanya bisa melihat asap ketika keluar dari rumahnya.

"Ini menyedihkan. Kami hanya ingin perdamaian."

Selama ini, Bhoday Prasad tinggal di kawasan muslim tanpa pernah mengalami masalah.

"Kami tidak tahu siapa dalang di balik bentrok ini, tapi mereka bukan tetangga kami," ujar Bhoday.

"Tidak ada permusuhan antara Hindu dan Muslim di sini," tutupnya.

Sepupu Savitri, Pooja juga ikut mengomentari peristiwa bentrok.

"Hindu atau Muslim, kita semua adalah manusia yang tidak menyukai kekerasan."

Pooja juga membantu Savitri menyiapkan pakaian pernikahan.

"Peristiwa ini bukan bentrok antar agama tapi sengaja dibuat seakan-akan seperti itu."

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved