Anggota TNI AD Dikeroyok dan Disekap Puluhan Preman Pasar
Kronologi yang beredar menyebut Praka Bambang dipukul karena menolak memberikan dua ekor ayam kepada preman di Pasar Palapa Brayan.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Puluhan preman mengeroyok seorang Anggota TNI AD bernama Praka Bambang.
Terungkap, kronologi lengkap prajurit TNI AD di Medan, Praka Bambang, dikeroyok puluhan preman pasar meski ia sudah mengaku sebagai anggota tentara aktif.
Praka Bambang sebetulnya sempat melumpuhkan sejumlah preman yang menyerangnya, namun para preman itu datang lagi, dengan kepala preman dan anak buahnya.
Fakta terbaru, polisi mengatakan sudah menangkap dua orang yang diduga menjadi pelaku pengeroyokan.
Keduanya sudah ditetapkan menjadi tersangka.
• Sopir Taksi Online Honda Jazz Ternyata Dibunuh Bekas Anggota TNI
• Kisah Marbot Masjid Yatim Piatu Dilantik Jadi Polisi
• Harga Masker Tembus Rp 300 Ribu karena Isu Corona, Menteri Ancam Oknum Penimbun Masker
• Sempat Disangka Anggota DPR, Inilah Sosok Asli Pengendara yang Pukul Sopir Ambulans
Polisi belum menjelaskan detail motif pengeroyokan itu.
Kedua tersangka masih diperiksa secara intensif.
"Kami masih menggali keterangan dari diduga tersangka yang saat ini masih dilakukan proses penyidikan," kata Kapolsek Medan Barat Kompol Afdhal Junaidi kepada wartawan, Senin (2/3/2020).
Praka Bambang dan saudaranya terluka setelah dikeroyok komplotan preman di Pasar Palapa Brayan Medan, Minggu (1/3/2020).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Medan (grup Tribunlampung.co.id), Praka Bambang terus dipukul komplotan preman meski sudah mengaku sebagai prajurit TNI AD aktif.
Kronologi yang beredar menyebut Praka Bambang dipukul karena menolak memberikan dua ekor ayam kepada preman di Pasar Palapa Brayan.
Saat itu memang Praka Bambang sedang menemani saudaranya berjualan.
Praka Bambang sudah mengaku sebagai anggota TNI namun hal tersebut tidak dipedulikan komplotan preman, dan terus dipukuli.
Berikut kronologi lengkap yang dilansir akun instagram @infokomando;
Seorang anggota TNI dari Yonif Raider Khusus 111 Praka Bambang dan saudaranya menjadi korban pengeroyokan kawanan preman saat hendak berjualan ayam di Jl. Pajak Pulo Brayan, Medan Barat, Minggu (1/3/2020).