Anggota TNI AD Dikeroyok dan Disekap Puluhan Preman Pasar

Kronologi yang beredar menyebut Praka Bambang dipukul karena menolak memberikan dua ekor ayam kepada preman di Pasar Palapa Brayan.

Editor: taryono
tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi. Anggota TNI AD Dikeroyok dan Disekap Puluhan Preman Pasar. 

Kronologi bermula saat Praka Bambang Zulkifli mengantarkan ayam yang akan dijual oleh saudaranya di Jl. Pajak Palapalink kemudian didatangi dua orang preman bernama Aban dan Ahmad minta jatah untuk dijadikan cemilan saat mabuk.

Karena baru buka dan berbenah, Praka Bambang belum bisa memberikan ayam dan akan memberikan nanti jika selesai.

Tak terima dengar jawaban Praka Bambang teman Anwar bernama Aban marah minta segera diberi ayam.

Praka Bambang pun mengaku dirinya anggota TNI.

Bukannya mereda mereka malah memaki Bambang dan sebut dirinya tidak takut dengan TNI apalagi dirinya adalah residivis yang kenyang keluar masuk penjara.

Mendengar jawaban itu Praka Bambang tersulut emosi lalu memukul Aban dan menahannya dengan seikat tali.

Teman Aban lainnya bernama Ahmad mendekat dan minta maaf ingin Aban dilepaskan.

Setelah dilepas mereka kemudian pergi melaporkan kejadian ini ke Anwar Efendi alias Uli yang dianggap sebagai ketua preman di wilayah tersebut.

Alhasil mereka kembali dengan jumlah 15 orang lebih mengeroyok Praka Bambang dan saudaranya.

Toko tempat jualan juga tak lepas dari pengrusakan, mereka juga menggasak uang Rp 18 juta, handphone dan barang lainnya untuk dibawa kabur.

Sudah Mengaku sebagai Tentara, Anggota TNI AD Tetap Dikeroyok Puluhan Preman Pasar

Baku Tembak Polisi vs KKB di Polsek Tembagapura, Satu Polisi Terluka

Fakta-fakta Kondisi Kompleks Rumah Pasien Positif Corona di Depok hingga Ada Garis Polisi

Paska kejadian, Praka Bambang melaporkan hal ini ke Polsek Medan Barat.

Kapolsek Medan Barat, Kompol Afdhal Junaidi, ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

"Masih dalam tahap penyidikan dan penyelidikan," katanya, Senin (2/3/2020).

Saat disinggung apakah sudah membuat laporan ke Polsek Medan Barat, Kompol Afdhal membenarkan bahwa yang bersangkutan telah membuat LP.

"Sudah (buat LP). Pelakunya lebih dari satu orang," jelasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved