Diskes Tanggamus Upayakan Tempat Praktik Baru untuk Bidan Nani

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, ULU BELU - Dinas Kesehatan Tanggamus akan mengupayakan tempat praktik baru bagi Bidan Nani Yunita (38).

Bidan Nani untuk sementara waktu tak bisa buka praktik kebidanan di Pekon Ngarip, Kecamatan Ulu Belu, Tanggamus, karena kebakaran yang melanda rumah kontrakan Bidan Nani pada Senin (2/3/2020) sekira pukul 03.30 WIB.

Tak hanya tempat praktik, semua alat medis untuk praktik sebagai Bidan desa serta perabotan lainnya, ludes terbakar.

Kabid Pelayanan Kesehatan Diskes Tanggamus Basri, mengungkapkan, pihaknya akan segera mengupayakan tempat praktik baru bagi Bidan desa tersebut.

Rencananya, kata Basri, tempat praktik baru tersebut di rumah kepala pekon.

"Jika tempat sudah ada, nanti kami dan puskesmas akan mengusahakan alat medis yang baru, agar bisa buka praktik lagi," ungkap Basri, Senin (2/3/2020).

• Alat Medisnya Ludes Terbakar, Bidan Nani Tak Bisa Buka Praktik, Diskes: Langsung ke Puskesmas

• Bak Film Laga, Polisi Kejar-kejaran dengan Pengedar Sabu di Tol Lampung, Pelaku Akhirnya Nyerah

• Harga Tiket dan Cara Beli Tiket Kapal Online di Pelabuhan Bakauheni, Berlaku 1 Maret 2020

• Mesin Giling Kopi hingga Alat Kesehatan Jadi Korban Amukan Api yang Melalap Rumah Kontrakan Bidan

Tak Bisa Buka Praktik

Dinas Kesehatan Tanggamus menyatakan Bidan Nani Yunita (38) sementara ini tidak bisa buka praktik kebidanan di Pekon Ngarip, Kecamatan Ulu Belu, Tanggamus.

Hal itu lantaran semua alat medis untuk praktik sebagai Bidan desa dan rumah yang ditempatinya sekaligus sebagai tempat praktik, dan perabotan lainnya, ludes terbakar.

Kejadian kebakaran di rumah kontrakan Bidan Nani tersebut terjadi pada Senin (2/3/2020) sekira pukul 03.30 WIB.

"Sementara ini belum bisa buka praktik dulu, maka warga Pekon Ngarip langsung saja ke Puskesmas Ngarip jika akan persalinan atau berobat," ujar Kabid Pelayanan Kesehatan Diskes Tanggamus Basri, Senin (2/3/2020).

Basri mengatakan, Bidan Nani selamat dari kebakaran yang melanda kediamannya dan sementara ini juga bisa tetap bertugas di Puskesmas Ngarip sebagai paramedis.

"Dari konfirmasi, seluruh peralatan medis, baik barang inventaris dan alat milik pribadi semua terbakar. Maka sementara belum bisa buka praktik," terang Basri.

Terkait barang inventaris yang ludes terbakar, lanjut Basri, Diskes Tanggamus tidak meminta ganti.

Sebab, kata Basri, kejadian kebakaran tersebut terjadi di lokasi tempat tugas.

"Itu juga lokasi penempatannya sebagai Bidan desa. Lalu alat-alat itu digunakan untuk bertugas," ungkap Basri.