Kabar Artis
Curhat Artis Ashanty Waspada Virus Corona, Terapkan Salaman Tradisional Malah Dianggap Sombong
Artis Ashanty curhat terkait sikapnya yang mewaspadai virus corona. Ia pun menerapkan salaman tradisional saat bertemu orang lain.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Artis Ashanty curhat terkait sikapnya yang mewaspadai virus corona.
Ia pun menerapkan salaman tradisional saat bertemu orang lain.
Ternyata, sikap Ashanty tersebut justru dianggap sombong.
Istri Anang Hermansyah itu pun curhat terkait pengalamannya yang dianggap sombong lantaran menerapkan salaman tradisional.
• Tingkah Arsy di Jok Mobil Baru Bikin Artis Ashanty Histeris
• Bahas Mobil Atta Halilintar, Artis Ashanty Komentari Ucapan Arsy Saat di Dalam Mobil
• Bang Udin dan Uun Lamaran di Sinetron Tukang Ojek Pengkolan, Artis Nia Asma Pakai Sandal Jepit
• Tasya Farasya Umumkan Hamil Anak Pertama, Gelar Pesta Nikah Mewah 7 Hari Saat Resepsi
Belakangan, virus corona menjadi momok.
Terutama setelah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan bahwa dua warga Indonesia yang tinggal di Indonesia, terkena virus tersebut.
Banyak orang semakin waspada.
Hal itu, satu di antaranya, terlihat dari banyaknya orang yang membeli masker.
Dilansir Kompas.com (grup Tribunlampung.co.id) dalam artikel berjudul Hindari Bersalaman Langsung karena Corona, Ashanty Dicap Artis Sombong, kewaspadaan juga dilakukan artis Ashanty.
Melalui akun Instagram Story-nya, Ashanty mengungkapkan bahwa untuk mewaspadai wabah virus corona, ia sekarang menghindari kontak langsung dengan orang lain.
Jika biasanya, ia menyambut salaman tangan orang-orang, kini Ashanty hanya menangkupkan tangan.
“Punya pengalaman buruk karna issue corona, jujur sebenarnya antara takut enggak takut si, cuma karena banyak yang bilang harus pakai masker kalau kota enggak fit, jangan salaman pegang tangan tapi salaman tradisional,” tulis Ashanty.
“Enggak tahu kenapa karena ikut-ikutan dan pikir ini bisa membantu kita supaya enggak terlalu mudah tertular,” sambungnya.
Tetapi, sikapnya itu ternyata menyinggung orang lain, hingga ada yang menganggapnya sombong.
Padahal, menurut Ashanty, itu merupakan cara dia mencegah virus corona menyebar.
“Tadi ada yang nyapa dan ngajak aku salaman, aku refleks salaman tradisional. Enggak lama ibu-ibu itu bilang sambil jalan, artis sombong banget kayak jijik disalamin. What must i do?” tulisnya lagi.
Ashanty pun bingung bagaimana ia seharusnya bersikap, terlebih jika bertemu orang yang langsung cium pipi kanan cium pipi kiri (cipika cipiki).
“Kalau ketemu teman terus cipika cipiki, kalau dekat kan enak bisa ngomong kalau nggak dekat-dekat banget gimana ya? Secara belum semua orang ternyata aware akan hal ini," tuturnya lagi.
Jabat tangan baru di sejumlah negara
Sebelum virus corona menyebar pada akhir Desember 2019 lalu, jabat tangan merupakan bentuk etika sopan santun di masyarakat.
Namun, sejumlah negara di dunia kini mulai mempertimbangkan etika cara menyapa yang baru, sejak virus itu menjangkiti lebih dari 90.000 orang.
Dilansir Kompas.com (grup Tribunlampung.co.id) dalam artikel berjudul Jabat Tangan Dilarang di Tengah Virus Corona, Negara Ini Gunakan Cara Menyapa Baru, pakar kesehatan sudah mengimbau agar kontak fisik diminimalkan.
Hal itu demi menghindari terinfeksi virus dengan nama resmi SARS-Cov-2 itu.
Dilansir AFP via The Guardian Selasa (3/3/2020), berikut, cara menyapa pengganti jabat tangan di tengah penyebaran virus corona.
1. China
Di Beijing, ibu kota negara yang pertama kali melaporkan wabah tersebut, sebuah papan iklan menampilkan bentuk sapaan baru kepada warganya.
Otoritas menginstruksikan warganya untuk melakukan gestur gong shou.
Yakni, menggabungkan kepalan di tangan kanan dengan tangan kiri yang terbuka.
Cara tersebut merupakan gestur tradisional yang sudah mengakar selama ribuan tahun di Negeri "Panda".
2. Perancis
Menteri Kesehatan Perancis Olivier Veran memerintahkan agar pelukan maupun ciuman pipi (cipika-cipiki) sebisa mungkin dikurangi.
Meski begitu, Presiden Emmanuel Macron sempat terekam bersentuhan pipi dengan Perdana Menteri Italia Gouseppe Conte di Naples pekan lalu.
Pakar gaya hidup Philippe Lichtfus mengatakan, jabat tangan sejatinya adalah perkembangan baru dalam kebudayaan manusia.
Hal itu dimulai di Abad Pertengahan.
Dia mengusulkan cukup dengan menatap mata orang yang ditemui merupakan bentuk sapaan.
3. Australia
Menteri Kesehatan New South Wales, Brad Hazzard menerangkan bahwa publik tidak seharusnya berjabat tangan.
Mereka cukup menepuk dada mereka.
"Saya tidak akan melarang adanya ciuman sebagai sapaan."
"Namun, Anda bisa menunjukkan kasih sayang itu ke orang terdekat Anda," jelasnya.
4. Brasil
Kementerian Kesehatan merekomendasikan agar masyarakat tidak melakukan chimarrao, yakni berbagi sedotan besi kepada rekan minum kopi mereka.
Selain itu, otoritas Negeri "Samba" juga menentang adanya ciuman, bahkan jika itu lewat mulut.
5. Jerman
Kanselir Jerman Angela Merkel sempat menjadi viral setelah jabat tangannya dengan Menteri Dalam Negeri Horst Seehofer ditolak.
Namun setelah itu, hadirin yang hadir dalam pertemuan di Berlin seketika tertawa, dengan Merkel tersenyum dan nampak mengangkat tangannya.
"Itu adalah hal baik untuk dilakukan," ucap Merkel kepada Seehofer seperti yang terekam dalam video.
6. WHO
Badan Kesehatan Dunia melalui Direktur Penyakit Pandemik Sylvie Brand merekomendasikan "salam siku", sentuhan kaki, hingga melambai.
7. Romania
Di Romania, terdapat festival Martisor untuk menandai musim semi.
Di mana, benang keramat dan bunga diserahkan dari pihak pria kepada perempuan.
Tetapi, Sekretaris Negara untuk Kementerian Kesehatan, Nelu Tataru, mengimbau agar penyerahan bunga tersebut tidak dibarengi dengan ciuman.
"Mari berikan bunga itu, namun jangan ciuman," tegas Tataru.
8. Uni Emirat Arab
Di negara Teluk tersebut, sama seperti Qatar, publik diimbau untuk tidak melakukan sapaan tradisional, yakni dengan menempelkan hidung.
Pemerintah Uni Emirat Arab menyatakan, publik cukup melambaikan tangan saja ketika menyapa seseorang.
Di tanah air, Artis Ashanty memilih untuk salaman tradisional guna mewaspadai virus corona. (kompas.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/curhat-artis-ashanty-waspada-virus-corona-terapkan-salaman-tradisional-malah-dianggap-sombong-2.jpg)