Deretan Jenderal Polisi yang Dimutasi Kapolri Idham Azis

Dalam Surat Telegram No ST/761/III/KEP/2020 tertanggal 3 Maret 2020 yang ditandatangani Asisten Sumber Daya Manusia, Irjen Pol Eko Indra Heri, ada 62

Editor: taryono
TRIBUN/IQBAL FIRDAUS
Ilustrasi Kapolri Idham Azis. Deretan Jenderal Polisi yang Dimutasi Kapolri 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis melakukan mutasi jabatan di lingkungan institusi yang dipimpinnya.

Dalam Surat Telegram No ST/761/III/KEP/2020 tertanggal 3 Maret 2020 yang ditandatangani Asisten Sumber Daya Manusia, Irjen Pol Eko Indra Heri, ada 62 perwira tinggi (Pati) Polri yang berpindah jabatan.

Sebelumnya Antam sudah dilantik sebagai Pelaksana Tugas (plt) Sekretaris Jenderal K‎KP oleh Menteri KKP Edhy Prabowodi Gedung Mina Bahari IV, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2020).

Antam menggantikan Nilanto Prabowo yang diangkat sebagai Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan.

Kapolri Mutasi 62 Jenderal, Wakabareskrim Dijabat Brigjen Wahyu Hadiningrat

Warga Dimassa hingga Tewas Depan Polisi, Keluarga: Kapolri & Kapolda Harus Tanggung Jawab

Ingatkan Polisi, Kapolri: Jangan Berantem, Apalagi Pukul Wasit

Posisi yang ditinggalkan Antam akan diisi Brigjen Pol Wahyu Hadiningrat yang kini menjabat Wakapolda Metro Jaya.

Posisi yang ditinggalkan Wahyu, akan diemban Brigjen Pol Hendro Pandowo yang saat ini menjabat sebagai Karo Provoos Divpropam Polri sekaligus Ketua Satgas Antimafia Bola.

Jabatan Karo Provoos Divpropam Polri yang akan ditinggalkan Brigjen Pol Hendro Pandowo akan diisi Kombes Pol Ramdani Hidayat yang kini menjabat sebagai Kabaglog Korbrimob Polri.

"Para Pati segera melaksanakan tugas yang baru paling lambat 14 hari terhitung mulai tanggal ditetapkannya keputusan mutasi ini," kata Eko Indra Heri dalam surat telegram tersebut.

Mutasi para Pati Polri ini dibenarkan Karo Binkar SSDM Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo dalam pesan singkatnya, Selasa (3/3/2020) malam.

"Benar, ada rotasi di Polri. Ini hal biasa dalam rangka tour of duty dan tour of area untuk optimalisasi kinerja organisasi," kata Ded

Artikel ini telah tayang di  tribunnews.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved