Kisah Jenderal Arab Saudi Jatuh Cinta pada Lampung, Letjen Khalid Bahagia Didoakan Anak Panti Asuhan
Khalid menjadi donatur untuk Yayasan Mahmudah. Ia telaten memperhatikan kebutuhan anak-anak panti asuhan, termasuk kebutuhan yayasan.
Penulis: Andi Asmadi | Editor: Andi Asmadi
Saat searching internet di Arab Saudi, ketemulah nama Panti Asuhan Mahmudah di Lampung.

Khalid pertama kali menginap di Hotel Emersia. Dengan lokasi di tengah kota serta pemandangan yang eksotik, dia pun menjadikan hotel itu sebagai rumahnya jika berada di Lampung.
Sekali nginap bisa dua atau tiga bulan. Setelah itu dia balik ke Arab Saudi, lalu kembali ke Lampung.
Ada tiga hal yang membuat Khalid "jatuh cinta" pada Lampung.
Pertama, lokasinya yang tak jauh dari Jakarta. Dia nak pesawat hanya 25 menit sudah sampai. Dengan demikian, dia tidak perlu kehabisan waktu di perjalanan.
Kedua, alam Lampung yang indah, dengan perpaduan bukit, gunung, dan laut bagi dia merupakan berkah yang tak ternilai. Pemandangan itu tentu saja tak ada di negaranya.
Dia sangat menikmati pesona Lampung sehingga kemudian bertekad menjadikan sebagai kampung halaman keduanya.
Ketiga, tentu saja, misi pribadi yang dia emban, yakni ingin bermanfaat bagi orang yang membutuhkan.
Maka, dia pun menjadi donatur untuk Yayasan Mahmudah. Ia telaten memperhatikan kebutuhan anak-anak panti asuhan, termasuk kebutuhan yayasan.
• Tanda-tanda Orang Terinfeksi Virus Corona, Kenali Ciri-ciri dan Cara Pencegahan Virus Corona
Tak hanya dari kantong pribadi, Khalid juga membawa bantuan dari teman-temannya di Arab Saudi yang ingin menyumbang.
Tak sekali dua kali ia datang ke Lampung membawa sajadah dan karpet yang didatangkan langsung dari Arab Saudi untuk Yayasan Mahmudah.
Menurut Pandra, tak hanya persoalan akhirat yang menjadi aktivitas Khalid di Lampung. Dengan akses dan jaringannya yang luas di Arab Saudi, Khalid juga akan membawa teman-temannya untuk berinvestasi di Lampung.
"Setidaknya di sini dia sudah melihat peluang bisnis apa saja yang cocok dengan investor di Arab Saudi, sehingga nantinya bisa terjadi koneksi bisnis untuk Lampung," katanya.
Akan halnya Thomas, dia menilai Khalid merupakan sosok yang punya niat baik untuk Lampung.
"Dia pensiunan jenderal di Arab Saudi, tidak ada lagi yang dia kejar selain untuk beramal. Apalagi dia sangat intens membantu anak-anak panti asuhan. Makanya saya sangat terbuka berteman dengan dia," katanya.