Kasus Corona di Indonesia
Dianggap Bisa Tangkal Virus Corona, Harga Jahe Merah dan Temulawak Naik hingga 3 Kali Lipat
Pantauan Tribunlampung.co.id di sejumlah pasar tradisional di Bandar Lampung, harga jahe merah naik 2 kali lipat dan temulawak hampir 3 kali lipat.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Noval Andriansyah
Sementara, pantauan Tribunlampung.co.id di Pasar Tugu, Bandar Lampung, jahe merah dihargai Rp 100 ribu per kilogram dan Rp 80 ribu per kilogram untuk temulawak.
Sementara di Pasar Smep, Bandar Lampung, jahe merah dan temulawak saat ini jatuh dalam harga Rp 100 ribu per kilogram dan Rp 75 ribu per kilogram.
Salah seorang konsumen, Tanti (30), yang ditemui di Pasar Smep, Bandar Lampung, mengaku sudah sejak pagi hari mencari jahe merah.
Namun, hingga siang hari Tanti tak jua mendapati ada pedagang yang menjual jahe merah.
"Sudah muter-muter, di mana-mana sudah habis," katanya.
Tanti mengaku, mencari jahe merah karena kekhawatirannya akan virus corona, yang membahayakan tersebut.
"Kan lagi ada ancaman corona, untuk jaga-jaga saja dulu," tandasnya.
'Lawan Virus Corona' di Kedaton, Eva Beri Resep Ramuan Herbal
Di sisi lain, Ketua TP PKK Kota Bandar Lampung Eva Dwiana kembali memberikan sosialisasi Gerakan Melawan Virus Corona di Kecamatan Kedaton, Kamis (5/3/2020).
Seperti sebelumnya, Eva juga memberikan resep ramuan herbal yang dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Sebelumnya, sosialisasi serupa sudah dilakukan di Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Rabu (4/3/2020).
Dalam sosialisasi di Kedaton, Eva mengajak kaum ibu untuk mengajari anaknya membiasakan diri mencuci tangan dengan baik dan benar.
"Ayo ibu-ibu ajari anak kita hidup bersih sedari kecil di rumah. Hidup bersih dan jaga kesehatan di rumah penting. Karena orang sekarang itu suka meremehkan, cuci tangan itu asal-asalan," ungkap Eva.
Eva meminta semua ibu dapat menjaga kesehatan keluarganya masing-masing.
Salah satunya dengan membiasakan mengonsumsi minuman herbal.
Ratusan warga Kedaton antusias saat mendengarkan penjelasan istri Wali Kota Bandar Lampung Herman HN ini.