Kasus Corona di Indonesia
Pemkot Bandar Lampung Jamin Kesembuhan Pasien Suspect Virus Corona, Kadiskes: Bisa Pakai Jamkeskot
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menjamin pembiayaan pengobatan bagi pasien yang dinyatakan suspect virus corona melalui Jamkeskot.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Noval Andriansyah
Ratusan warga Kedaton antusias saat mendengarkan penjelasan istri Wali Kota Bandar Lampung Herman HN ini.
Bahkan ada yang bertanya ramuan tradisional ini sebaiknya diminum berapa kali sehari.
Eva mengatakan, minuman herbal bisa diminum dua kali sehari.
Warga Diimbau Tak Resah dan Panik
Covid-19 atau virus corona memiliki Gejala atau tanda-tanda yang mirip dengan penyakit flu pada umumnya.
Masyarakat diimbau agar tidak resah dan panik apabila memiliki gejala penyakit seperti batuk, pilek ataupun demam.
Masyarakat juga harus bisa mengenali Gejala atau tanda-tanda penyakit virus corona, serta cara pencegahan virus corona.
Dokter RSUD Abdul Moeloek dr Isura Febrihartati mengimbau, masyarakat supaya tetap tenang dan tidak gelisah dalam menghadapi virus corona.
Isura Febrihartati menyarankan, agar masyarakat melakukan perilaku hidup sehat untuk menjaga imunitas tubuh.
"Apabila masyarakat mengalami flu atau gejala mirip Covid-19, jangan panik, segera melakukan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut ke dokter atau petugas kesehatan," kata Isura Febrihartati, Rabu (4/3/2020).
"Gejala atau tanda-tanda tersebut seperti mengalami demam lebih dari 38 derajat celcius, batuk, pilek, sakit tenggorokan dan sesak napas," imbuh Isura Febrihartati.
Isura Febrihartati juga menyarankan, agar masyarakat melakukan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
Daya tahan tubuh, lanjut Isura Febrihartati, akan terjaga dengan perilaku hidup bersih dan sehat.
Selain itu, kata Isura Febrihartati, pencegahan virus corona dapat dilakukan dengan konsumsi gizi seimbang dengan perbanyak buah dan sayuran, serta rajin berolahraga dan istirahat yang cukup.
Menurut Isura Febrihartati, penyebaran informasi yang begitu cepat dan luas, menyebabkan banyaknya informasi yang simpang siur.
Dokter Isura Febrihartati menekankan, supaya masyarakat lebih memercayai informasi dari sumber yang kredibel.