Juri Ungkap Alasan Ayu Maulida Putri Terpilih Jadi Puteri Indonesia 2020, 'Ada Keberuntungan Juga'

“Ada keberuntungan juga, gimana seseorang mampu menguasai diri dan mengungkapkan apa yang ada dalam pikirannya secara maksimal di depan dengan kesadar

Editor: Romi Rinando
(KOMPAS.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG )
Juri Ungkap Alasan Ayu Maulida Putri Terpilih Jadi Puteri Indonesia 2020, 'Ada Keberuntungan Juga' 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Perwakilan Jawa Timur Rr. Ayu Maulida Putri keluar sebagai pemenang Puteri Indonesia 2020.

Wanita yang akrab disapa Ayuma berhasil mengalahkan dua pesaingnya yakni, Putu Ayu Saraswati dari Bali yang keluar menjadi Runner Up 1 dan Jihane Almira Chedid dari Jawa Tengah yang menjadi Runner Up 2.

Ayuma tampil begitu meyakinkan saat menjawab Putri Kus Wisnu Wardani, Penasihat Utama Yayasan Puteri Indonesia yang menanyakan tentang.

“Apa arti kebahagiaan bagimu?” tanya Putri. Dengan tenang Ayuma menjawab. “Bahagia buat saya adalah bagaimana kita bisa bersyukur atas jati diri kita, atas kelebihan dan kekurangan kita, atas segala kesuksesan dan kegagalan kita,” jawab Ayuma.

“Bagaimana kita dapat bermanfaat bagi orang lain di sekitar kita. Bagaimana kita selalu bersykur atas segala cobaan, jatuh dan bangunnya, karena itulah yang menjadikan kita orang yang sukses,” imbuhnya.

Sering Disebut Mirip Kylie Jenner, Artis dan Model Cantik Jihane Almira Ikuti Putri Indonesia 2020

Erika Dwi Alfiana, Wakil Lampung di Ajang Putri Indonesia 2019. Terwujudnya Mimpi Sejak Umur 5 Tahun

Sebelum Terungkap Kasus Prostitusi Online, Yayasan Putri Indonesia Sudah Pecat Fatrya dan Maulina

 

“Orang yang sukses adalah orang yang selalu bersyukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa,” lanjut Ayuma yang disambut teriakan riuh dari penonton.

Ayuma lantas dimahkotai oleh Puteri Indonesia 2019 Frederika Alexis Cull dan dikalungi selempang oleh Miss Universe 2019 Zozibini Tunzi dari Afrika Selatan.

Dengan anggun, Ayuma lantas melakukan lenggangan pertamanya sebagai Puteri Indonesia 2019. Selanjutnya, Ayuma akan mewakili Indonesia di ajang Miss Universe 2020. Baca juga: Jihane Almira Rela Korbankan Karier demi Mahkota Puteri Indonesia 2020

Kalista Iskandar, finalis Sumatera Barat Tak Berhasil Lafalkan Pancasila 

Suasana menjadi semakin tegang saat Top 6 Puteri Indonesia 2020 menjawab pertanyaan dari dewan juri dan sosial media di Malam Puncak Pemilihan Puteri 2020 yang digelar di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (6/3/2020).

Masing-masing finalis mendapatkan kesempatan untuk menjawab pertanyaan dari dewan juri dan media sosial yang dipilih secara acak.

Kalista Iskandar, finalis asal Sumatera Barat, pun diminta untuk menjawab pertanyaan dari Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.

"Apakah Kalista hafal kelima sila di Pancasila?" tanya Bambang pada Kalista. Baca juga: Kenalan dengan Finalis Puteri Indonesia 2020 dari 34 Provinsi Kalista lantas diberi kesempatan selama 30 detik untuk memberikan jawabannya.

"Satu, Ketuhanan yang Maha Esa. Dua, Kemanusiaan yang adil dan beradab. Tiga, Persatuan Indonesia," ujar Kalista dengan anggun.

Sayangnya, saat memasuki sila ke-4, mahasiswa jurusan Hukum itu melakukan kesalahan. "Empat, Kemanusiaan yang adil... Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan...(sempat terdiam), keadilan," kata Kalista yang disambut sorakan riuh penonton yang hadir.

Meski demikian, Kalista tetap melanjutkan jawabannya dengan tenang. "Lima, Keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar Kalista lagi.

Sayangnya, langkah Kalista harus berhenti di Top 6. Sementara yang melaju di babak Top 3 adalah Putu Ayu Saraswati dari Bali, Rr Ayu Maulida Putri dari Jawa Timur dan Jihane Almira Chedid dari Jawa Tengah.

Sebanyak 39 finalis dari 34 provinsi akan bersaing untuk memperebutkan tempat top 11 yang kemudian menjadi top 6 hingga menjadi top 3 dan penguman pemenang Puteri Indonesia 2020.

Faktor Keberuntungan 

Putri Kus Wisnu Wardani selaku Penasihat Utama Yayasan Puteri Indonesia yang juga dewan juri, mengungkap alasan mengapa pihaknya memilih perwakilan Jawa Timur Rr. Ayu Maulida Putri sebagai Puteri Indonesia 2020.

Menurut Putri, tahun ini sangat sulit menentukan siapa yang akan maju ke top 11, top 6, top 3 hingga pemenang Puteri Indonesia 2020.

“Tahun ini kompetisi sangat ketat. Saya mengikuti penjurian sehari-hari gimana mereka mempresentasi dirinya dan memperkenalkan dirinya dengan baik,” ungkap Putri dalam jumpa pers di JCC, Jakarta, Kamis (6/3/2020).

Putri menambahkan, bahwa Malam Grand Final hanyalah 30 persen dari porsi penilaian yang dilakukan oleh para dewan juri.

Sebelumnya, ke-39 finalis telah menjalani karantina sekaligus penilaian selama 2 minggu. Penilaian pun dilakukan dengan beragam kriteria.

“Ada keberuntungan juga, gimana seseorang mampu menguasai diri dan mengungkapkan apa yang ada dalam pikirannya secara maksimal di depan dengan kesadaran penuh. Itu yang menentukan,” ungkap Putri. (Artikel ini telah tayang di Kompas.com) 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved