Tribun Bandar Lampung
Erika Dwi Alfiana, Wakil Lampung di Ajang Putri Indonesia 2019. Terwujudnya Mimpi Sejak Umur 5 Tahun
Provinsi Lampung kembali mengirimkan perwakilannya dalam pemilihan Putri Indonesia 2019 yang akan berlangsung di JCC, 8 Maret 2019 yang akan datang.
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Teguh Prasetyo
Laporan Reporter Tribun Lampung Jelita Dini Kinanti
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Provinsi Lampung kembali mengirimkan perwakilannya dalam pemilihan Putri Indonesia 2019 yang akan berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), tanggal 8 Maret 2019.
Adapun perwakilan Lampung adalah Erika Dwi Alfiana, Muli Lampung 2018 dan Muli 1 Tulang Bawang Barat 2018.
Dengan terpilihnya Erika mewakili Lampung, maka gelar yang disandangnya bertambah menjadi Putri Indonesia Lampung 2019.
• Wakil Indonesia Sonia Fergina Masuk Top 20 Miss Universe 2018
Saat terpilih, Duta Polri Polda Lampung 2019 itu tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya karena perjuangannya bisa terpilih tidak mudah.
Erika harus mendaftar di Jakarta, pada tanggal 28 Desember 2018, di Graha Mustika Ratu Jakarta Selatan.
Kemudian tanggal 21 Januari 2019, ia mengikuti grand audition yang mencakup interview mengenai latar belakang seperti latar belakang pendidikan, kemudian advokasi, dan catwalk.
Saat grand audition, ada juga semacam talent show sehingga tiap peserta harus menampilkan bakatnya.
Erika pun memilih menampilkan tarian Ghatong yang merupakan tarian kreasi Lampung
Hal ini dikarenakan ia memiliki bakat menari.
Dalam audisi itu, Erika harus bersaing dengan tiga orang lainnya yang berasal dari Lampung yang juga mengikuti audisi.
Persaingan itu tidak membuat Erika gentar, ia menjalani setiap tahapan grand audition dengan maksimal.
• Siapa Sangka Ternyata Miss Universe 2018 Catriona Gray Sekamar dengan Sonia Fergina Citra!
Dan apa yang dilakukan Erika pun tidak sia-sia.
Pada tanggal 4 Februari 2019, Erika dinyatakan lulus grand audition dan terpilih menjadi Putri Indonesia Lampung 2019.
Ketika ditanya apa rahasianya bisa terpilih, Erika mengatakan, berkat ketekunannya menjalani serangkaian latihan dua bulan sebelum mendaftar.