Pemerintah AS Ganti Sebut Virus Corona Jadi Wuhan Virus Dikecam, Bisa Picu Warga China Dikucilkan
“Rasisme bukanlah kebodohan - rasisme adalah kebencian. Rasis terus-menerus menemukan alasan untuk menguraikan kebencian mereka - dan dalam latar
"Tidak menerima orang China" di depan tempat mereka berusaha. Di media sosial Twitter, sempat muncul tagar dari Jepang #ChineseDon'tComeToJapan yang sempat menjadi topik perbincangan paling banyak diunggah.
Padahal, nama SARS-Cov-2 penyebab Covid-19 digunakan untuk menghindari diskriminasi rasial yang berpotensi terjadi.
China minta tak didiskreditkan Tepat sehari sebelum Pompeo menyampaikan penggunaan istilah "Wuhan Virus",
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian menyatakan ketidaksetujuannya jika ada yang mengaitkan virus corona dengan Wuhan atau China.
Menurut dia, penyebutan istilah dan anggapan itu tidak bertanggung jawab. Pernyataan itu disampaikannya merespons penggunaan istilah oleh media secara global.
Hingga saat ini, berdasarkan data dari CDC, total infeksi virus corona baru di Amerika Serikat sudah mencapai angka 164 kasus dan 11 di antaranya meninggal.
Sementara itu, di Indonesia, sudah disuarakan sejumlah hal yang sebaiknya dihindari dalam penyebutan istilah atau terhadap mereka yang diduga terpapar virus corona baru.
Salah satunya, imbauan untuk tak mencantumkan lokasi atau identitas etnis untuk menyebut virus corona.

(Artikel ini telah tayang di Kompas.com)