Sandiaga Uno Minta Anies Tunda Gelar Formula E, Fokus Virus Corona
Sandi mencontohkan gelaran Tokyo Marathon yang akhirnya hanya diperuntukkan bagi pelari profesional atau elite. Penyelenggara membatalkan keikutserta
Untuk merespons masuknya Corona ke Jakarta, salah satu kebijakan yang diambil Pemprov DKI adalah tidak mengeluarkan izin kegiatan yang mengumpulkan banyak orang. Pemprov DKI juga akan meninjau ulang izin kegiatan yang sudah diterbitkan.
Anies mengimbau warga yang merasakan gejala Covid-19 untuk segera menelepon call center 112 atau 119. Petugas kesehatan akan melakukan diagnosis awal via telepon.
Anies melarang orang yang bersangkutan langsung datang ke fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) untuk mengurangi potensi penularan.
Namun, Anies belum mau berkomentar soal dampak Covid-19 terhadap penyelenggaraan Formula E Jakarta yang rencananya digelar pada 6 Juni 2020.
"Ini dulu nih (penanganan Corona) sekarang, kondisi urgent dulu nih," ujar Anies.
Sementara itu, Communication & Sustainability Director, Organizing Committee Formula E Jakarta, Felicia Idama, mengatakan, pihaknya masih tetap mempersiapkan penyelenggaraan Formula E di Jakarta pada 6 Juni 2020.
Persiapan balapan mobil listrik itu tetap dilakukan sambil menunggu perkembangan kasus Covid-19 yang sudah terjadi di Indonesia.
"Sampai ada perkembangan yang berarti, kalender perencanaan kami masih tetap berjalan seperti biasa karena kan (penyelenggaraan) bulan Juni, kami harus hitung-hitungan juga kan persiapannya," ujar Felicia.
(Artikel ini telah tayang di Tribunpapua.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/sandiaga-uno-bersyukur-tak-ada-wni-yang-kena-virus-corona-tak-ada-security.jpg)