Terungkap Kejamnya Raja Dubai pada Istri dan 2 Putrinya hingga Memilih Kabur ke Inggris
Terungkap Kejamnya Raja Dubai pada Istri dan 2 Putrinya hingga Memilih Kabur ke Inggris
Putri Shamsa diculik oleh bandit di Cambridge pada tahun 2000, dan meskipun ia telah memohon kepada detektif Inggris untuk selamatkan dirinya, para detektif tersebut dibungkam.
20 tahun berlalu, kasus penculikan mengerikan tersebut akhirnya dapat terkuak.
Pengadilan temukan jika ayah Putri Shamsa sendiri, Sheikh Mohammed yang menyuruh bandit untuk culik anaknya.
Kronologi penculikan tersebut bermula dari putri Shamsa disekap oleh para bandit, disuntik dengan obat penenang.
Setelah ia sadar, Putri Shamsa ternyata sudah ditahan di penjara istana Dubai.
Tindakan barbar ini tidak hanya dilakukan Sheikh Mohammed al-Maktoum kepada Putri Shamsa.
Putri Latifa yang juga melarikan diri, juga diculik oleh Syekh Mohammed pada tahun 2018 silam.
Keduanya sekarang menjadi tahanan di penjara istana Dubai sampai sekarang.
Mengapa kasus semengerikan ini baru terkuak sekarang?
Rupanya, pada tahun 2000 silam, Inggris yang saat itu pemerintahannya dipimpin oleh Tony Blair, menutupi kasus penculikan Putri Shamsa.
Partai Buruh pada saat itu mengejar 'kebijakan etis luar negeri'.
Saat ini muncul dugaan jika Sekretaris Luar Negeri Inggris, Robin Cook, secara efektif menutup penyelidikan kriminal penculikan Putri Shamsa.
Namun kemarahan Syekh Mohammed bukanlah tanpa alasan.
Ia telah temukan fakta jika istrinya, Putri Haya, memiliki hubungan gelap dengan bodyguard Inggris.
Putri Haya adalah putri kelahiran Amman, Jordan, yang berpendidikan di Oxford, Inggris.