Polisi Langsung Loncat ke Sungai setelah Lihat Muda Mudi Bertengkar hingga Ada yang Bunuh Diri

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang wanita yang mencoba bunuh diri diselamatkan anggota polisi. Korban melompat ke sungai setelah bertengkar dengan pasangannya.

Polisi bernama Brigadir Ya Basri yang saat itu melintas langsung loncat ke sungai untuk menyelamatkan korban.

Sebuah aksi heroik dilakukan Brigadir Ya Basri yang merupakan anggota Polres Sintang, Kalimantan Barat, pada Sabtu (7/3/2020).

Pasalnya dalam kejadian tersebut Basri melompat ke Sungai Melawi untuk menggagalkan percobaan bunuh diri yang dilakukan seorang wanita.

"Ya benar, tapi Basri sekarang di rumahnya. Saya sudah panggil dia," kata Kapolres Sintang AKBP John Halilintar Ginting, saat dihubungi, Sabtu.

Peristiwa itu bermula saat Basri melintasi Jembatan Sungai Melawi.

• Terdakwa Coba Bunuh Diri di Ruang Sidang setelah Terjerat 2 Kasus Pembunuhan

• Ibunya Dipacari Anaknya Dicabuli, Pemuda Perdaya Gadis Remaja Modus Bunuh Diri

Di tengah perjalanan, dia melihat muda-mudi bertengkar dan sedang tarik menarik tangan.

Melihat itu, Basri berhenti untuk melerai.

Namun tak lama, salah seorang dari muda-mudi itu melompat ke dalam sungai.

"Ya Basri kemudian dengan sigap juga melompat ke sungai dari atas jembatan untuk menyelamatkannya," ujar John.

Saat berhasil menggapai korban, muncul juga speedboat yang turut membantu membawa korban kembali ke daratan dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.

Korban tidak mengalami luka dan masih dalam keadaan sadar.

Kompas.com meminta nomor telepon Ya Basri untuk mendengar ceritanya secara langsung.

Namun menurut John, ponsel Basri raib. Belum jelas apakah hilang saat melompat ke sungai atau dicuri.

"Handphone-nya hilang. Nanti saya tanya dulu (nomor kontak barunya)," jelas John.

Belakangan, korban yang melakukan percobaan bunuh diri itu diketahui berinisial OV.

Dia nekat melakukan aksinya karena bertengkar dengan pacarnya, TN di Jembatan Sungai Melawi.

"Keduanya sudah diambil keterangan di Mapolres Sintang," tutup John.

*Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah Hotline Psychology Mobile RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta 08122551001

(Kompas.com / Kontributor Pontianak, Hendra Cipta)