Keracunan Makanan di Mesuji

BREAKING NEWS Diduga Keracunan Nasi Hajatan, Puluhan Warga Mesuji Sakit Perut Massal

Lina, bidan di Desa Bumi Harapan, Kecamatan Way Serdang, mengatakan, puluhan warga mendatanginya karena mengeluhkan pusing, mual, diare, dan demam.

Dok Warga
Salah satu warga mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas Rawat Inap Buko Poso, Way Serdang, Mesuji, karena diduga mengalami keracunan makanan, Minggu (8/2/2020). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, WAY SERDANG - Puluhan warga diduga keracunan makanan, setelah menghadiri hajatan di Desa Bumi Harapan, Desa Bukoposo, Kecamatan Way Serdang, Mesuji, Minggu (8/3/2020) malam.

Mereka mengalami sakit perut dan mual-mual seusai mengonsumsi nasi dalam acara hajatan.

Selain warga Mesuji, keracunan juga dialami warga Indraloka II, Tulangbawang Barat.

Lina, bidan di Desa Bumi Harapan, Kecamatan Way Serdang, mengatakan, puluhan warga mendatanginya karena mengeluhkan pusing, mual, diare, dan demam.

Dikira Tifus, Ternyata sang Anak Keracunan Makanan di SPN Polda Lampung

80 Siswa SPN Kemiling Keracunan, Polda Lampung Periksa Sampel Makanan

Jaksa KPK Hadirkan 8 Saksi Perkara Suap Bupati Agung Hari Ini

Kunjungan ke Gunung Anak Krakatau Sepi karena Virus Corona?

"Sebagian besar warga dirujuk ke puskesmas rawat inap untuk mendapatkan perawatan intensif. Beberapa warga mengaku menyantap nasi undangan (punjungan) yang diberikan oleh pihak yang mengadakan resepsi hajatan," ujar Lina, Senin (9/3/2020).

Puluhan Siswa SPN Keracunan

Peristiwa serupa dialami puluhan siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) Kemiling Polda Lampung.

Mereka mengalami keracunan makanan, Rabu (5/2/2020).

Sebanyak 13 orang di antaranya terpaksa dilarikan ke RS Bhayangkara.

Kabid Humas Polda Lampung Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, ada 13 orang yang terdiri dari siswa dan pengasuh SPN yang menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara.

"Sebagian tadi sudah ada yang pulang. Sementara 13 orang ini sudah dipindahkan ke ruangan. Masih dalam pemulihan," ujar Zahwani saat menjenguk korban keracunan di RS Bhayangkara.

Ia menambahkan, saat ini Bidang Propam Polda dan Biddokes Polda Lampung tengah memeriksa sampel makanan yang diduga menjadi penyebab puluhan warga SPN Kemiling keracunan.

"Makanan ini disediakan oleh pihak ketiga. Kami juga masih menunggu hasil pemeriksaan sampel makanan itu," jelasnya.

Diduga, mereka keracunan seusai mengonsumsi sarapan dengan menu ayam.

Dari informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, kejadian bermula sekitar pukul 06.30 WIB.

Saat itu para siswa sedang menikmati santapan yang disediakan pihak sekolah.

Selanjutnya seluruh siswa menghadiri apel di lapangan untuk diambil tes urine.

Sekitar pukul 08.00 WIB, mereka mengikuti kegiatan belajar seperti biasa.

Saat itulah, ada beberapa siswa dari ton dalmas mengalami muntah dan kepala pusing.

Ternyata hal serupa juga dialami siswa diktuk dan para pengasuh.

Kejadian tersebut dilaporkan ke pejabat SPN untuk mendapatkan tindakan pertolongan.

Mereka mendapat pertolongan pertama dengan pemeriksaan di klinik SPN.

Sementara kegiatan belajar terpaksa dihentikan.

Sejumlah siswa menjalani perawatan di IGD RS Bhayangkara, Bandar Lampung. 

(Tribunlampung.co.id/Endra Zulkarnaen)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved