Siswa SPN Kemiling Keracunan
Dikira Tifus, Ternyata sang Anak Keracunan Makanan di SPN Polda Lampung
Ijal (50), warga Bandar Lampung, mendatangi IGD RS Bhayangkara Polda Lampung karena menerima pesan WhatsApp dari sang anak.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Ijal (50), warga Bandar Lampung, mendatangi IGD RS Bhayangkara Polda Lampung karena menerima pesan WhatsApp dari sang anak.
Anaknya yang diketahui berpangkat brigadir polisi satu (briptu) menyampaikan pesan sedang dirawat di rumah sakit yang berlokasi di Jalan Pramuka, Bandar Lampung tersebut.
Ijal menyangka anaknya dirawat karena penyakit tifus yang selama ini kerap kambuh.
"Saya kira tifusnya kambuh. Rupanya keracunan makanan," kata Ijal.
Ijal menyebut putra sulungnya itu punya riwayat penyakit tifus.
• BREAKING NEWS Keracunan Saat Sarapan, Belasan Siswa SPN Kemiling Dilarikan ke RS
• 80 Siswa SPN Kemiling Keracunan, Polda Lampung Periksa Sampel Makanan
• Gara-gara Sarapan Ayam Suwir, Puluhan Siswa SPN Kemiling Keracunan
• Dikira Tangkap Begal, Warga Tak Tahu Pria yang Tewas Dikeroyok adalah Polisi
Ia pun menanggapi pesan itu dengan santai.
Barulah sore harinya ia bersama seorang kerabatnya membesuk sang anak.
"Dari kecil dia ini sering kena tifus. Sekarang saja masih. Lelah sedikit pasti penyakitnya kambuh," bebernya.
Kendati demikian, Ijal menyebut kondisi kesehatan sang anak semakin membaik.
"Belum sempat komunikasi dengan dokternya. Jadi belum tahu kapan boleh pulang," ucap dia.
Semakin Membaik
Kondisi siswa, pelatih, serta pengasuh di Sekolah Polisi Negara (SPN) Kemiling Polda Lampung semakin membaik.
Mereka dirujuk ke RS Bhayangkara, Bandar Lampung karena diduga mengalami keracunan makanan seusai menyantap sarapan, Rabu (5/2/2020).
Sebelum dirujuk, mereka sempat mendapat pertolongan dari dr Trio yang bertugas di klinik SPN Kemiling.
"Karena ada sebagian yang kondisinya semakin buruk hingga harus dirujuk ke rumah sakit," ujar Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad.