Diskes: 1.000 Warga Bandar Lampung Alami Masalah Kesehatan Jiwa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung menyatakan, berdasarkan data puskesmas di Bandar Lampung, terdapat 1.000 lebih pasien teridentifikasi mengalami masalah dalam kesehatan jiwa seperti stres.

Kondisi itu jika tidak ditangani dengan benar akan mengakibatkan dampak fatal bagi kesehatan.

Merujuk kondisi itu, dinas ini mengadakan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) Cerdik Jiwa di Tugu Adipura, Minggu pagi (8/3/2020).

Pelaksanaan Posbindu ini bertujuan mendeteksi masyarakat yang memiliki faktor risiko penyakit tidak menular, termasuk kesehatan jiwa.

Penanggung Jawab Posbindu Dinas Kesehatan Bandar Lampung Ermanto mengatakan, Posbindu hadir sebagai pelayanan masyarakat dalam mencegah dan penanganan penyakit tidak menular.

Tujuan kegiatan ini untuk mendeteksi faktor risiko penyakit tidak menular.

• Siswi SMP Bunuh Bocah karena Terinspirasi Film, Psikolog: Gangguan Kejiwaan

• Pemuda yang Ditangkap di Areal Masjid Baiturohim Kalirejo Idap Gangguan Jiwa

• Kisah Bhabinkamtibmas Tingkatkan Literasi Membaca Warga, Rusdiansyah Keliling Pinjamkan Ratusan Buku

• BREAKING NEWS Diduga Keracunan Nasi Hajatan, Puluhan Warga Mesuji Sakit Perut Massal

“Hal ini dikarenakan penyakit tidak menular seperti diabetes melitus dan jantung dapat menyebabkan penyakit stroke. Kesehatan jiwa juga dapat dilakukan dalam Posbindu ini dengan wawancara dan mengisi kuesioner mengenai kejiwaan," paparnya.

Ermanto menambahkan, pemeriksaan kesehatan masyarakat sifatnya terpadu.

Apabila teridentifikasi memiliki masalah jiwa pihaknya langsung menyarankan warga untuk berkonsultasi di Puskesmas dan secara prosedur merujuk ke rumah sakit dengan penanganan kejiwaan.

Kegiatan rutin Posbindu Cerdik Jiwa dilaksanakan oleh berbagai puskesmas di Bandar Lampung setiap dua minggu sekali saat Car Free Day.

Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung telah mengatur jadwal puskesmas pelaksanaan Posbindu. (Tribunlampung.co.id/Debby Rizky)