Takut Dimarahi Orangtua lalu Minum Obat, Siswi SMP Bikin Cerita Jadi Korban Penculikan

Takut Dimarahi Orangtua lalu Minum Obat, Siswi SMP Bikin Cerita Jadi Korban Penculikan

IST
ILUSTRASI - Takut Dimarahi Orangtua lalu Minum Obat, Siswi SMP Bikin Cerita Jadi Korban Penculikan 

Siswi SMA bikin prank diculik

Kejadian pura-pura diculik sebelumnya juga terjadi di Gowa. Ingin diperhatikan orangtuanya, seorang siswi Sekolah Menengah Atas (SMA), IPS (16), berbohong telah diculik oleh sejumlah orang.

IPS mengaku dibius oleh dua orang yang menggunakan mobil hitam saat berada di samping minimarket.

Tak hanya itu, ia juga mengaku diancam, bola matanya akan diambil, dan jenazahnya akan diuang ke laut.

Dalam video yang beredar, seorang pengemudi ojek online mengaku menemukan IPS di Jalan Malino, Gowa, Selasa (28/1/2020).

Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata apa yang dilakukan IPS hanya untuk nge-prank atau mengerjai orangtuanya.

Kronologi terbongkarnya kebohongan IPS

Dikutip dari Kompas.com, rekayasa penculikan yang dilakukan oleh IPS, terungkap setelah unit Jatanras Polrestabes Makassar mendatangi rumahnya.

Sesaat setelah ditemukannya IPS di Jalan Poros Malino, Kabupaten Gowa, Selasa (28/1/2020).

Kanit Jatanras Polrestabes Makassar Optu Eka Bayu Budhiawan mengungkapkan, kebohongan IPS terungkap setelah polisi memeriksa teman siswa kelas 1 SMA itu.

Awalnya, IPS mengaku ingin ke rumah temannya, ia juga mengatakan telah memberi tahu temannya melalui pesang singkat.

"Tapi saya tanya temannya tidak ada ngechat begitu," ujar Bayu.

Bayu mengungkapkan, IPS ditemukan di Jalan Malino, Gowa, seusai berjalan kaki dari sekolahnya yang berada di Kecamatan Temalate, Makassar.

Ternyata dirinya berjalan kaki dan bukan di bawa oleh orang yang tak dikenal.

Tak berhenti di situ, IPS juga mengirimi pesan kepada sang ayah tentang cerita bohong penculikannya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved