Keris Diponegoro dan 2 Pusaka Dikembalikan ke Indonesia, Raja Belanda Serahkan ke Jokowi
Keris Diponegoro dan 2 Pusaka Dikembalikan ke Indonesia, Raja Belanda Serahkan ke Jokowi
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Raja Belanda Willem Alexander menyerahkan sebilah keris milik Pahlawan Nasional Pangeran Diponegoro kepada Presiden Joko Widodo.
Keris itu diserahkan secara simbolis saat pertemuan Raja Willem dan Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/3/2020).
Keris itu berwarna kuning di bagian sarungnya dan berwarna coklat di bagian gagang.
Keris itu dipajang rapi dalam sebuah kotak kaca.
Usai Jokowi dan Raja Willem menyampaikan pernyataan pers bersama, keduanya lalu berfoto bersama di samping keris tersebut.
Ibu Negara Iriana dan Ratu Belanda Maxima Zorreguieta Cerruti juga ikut mendampingi saat sesi foto.
• Tak Hapal Pancasila hingga Tak Diakui Pemprov Sumbar, Kalista Kini Diberi Gelar Runner Up Ketiga
• Bikin Tertawa, Kapal untuk Melawan China di Natuna Hanya Dibekali Senjata Keris
Keris itu diketahui tersimpan di Museum Volkenkunde, Leiden, Belanda.
Sebab, keberadaan keris tersebut sempat menjadi teka-teki setelah Koninklijk Kabinet van Zeldzaamheden (KKZ) bubar.
KKZ merupakan tempat koleksi khusus kabinet Kerajaan Belanda.
Sebelum dikembalikan ke Indonesia, berbagai proses penelitian dilakukan oleh para peneliti Belanda maupun Indonesia.
Hal ini untuk membuktikkan kebenaran kepemilikan keris.
Keris itu sendiri didapatkan Belanda saat menangkap Pangeran Diponegoro setelah perang besar 1825-1830.
Kolonel Jan-Baptist Cleerens kemudian memberikan keris Pangeran Diponegoro itu sebagai hadiah untuk Raja Willem I pada 1831.
Kini keris itu telah kembali ke pangkuan Indonesia, bergabung dengan dua pusaka milik Pangeran Diponegoro lainnya.
Adapun dalam pernyataan persnya, Jokowi menekankan komitmen untuk terus bekerjasama dengan Belanda.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/keris-pangeran-diponegoro-dikembalikan.jpg)