Sosok Jenderal Agung Setia yang Bikin Kapolri Izin ke Panglima TNI
Pasalnya, Kapolda Riau tersebut bakal diberi jabatan mentereng oleh Kapolri Jenderal Idham Aziz
Penulis: taryono | Editor: taryono
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Irjen Polisi Agung Setia sedang berbahagia.
Pasalnya, Kapolda Riau tersebut bakal diberi jabatan mentereng oleh Kapolri Jenderal Idham Aziz.
Apresiasi diberikan lantaran jenderal bintang 2 tersebut telah menghadirkan terobosan dan inovasi bernama aplikasi Lancang Kuning Nusantara.
Aplikasi tersebut dibuat untuk mengatasi karhutla di Riau.
"Di Riau, aplikasi Lancang Kuning Nusantara sudah berjalan dan mumpuni menekan ancaman karhutla, karena seluruh petugas dapat dikendalikan melalui satu komando," kata Idham saat peluncuran aplikasi Lancang Kuning Nusantara di Pekanbaru, Riau, Senin (9/3/2020).
• Kapolri Idham Aziz Janji Berikan Jabatan Terbaik ke Irjen Polisi Agung Setia
• Polisi yang Viral Ditawari Kapolri untuk Sekolah Perwira
• Deretan Jenderal Polisi yang Dimutasi Kapolri Idham Azis
Kapolri pun memberikan apresiasi kepada Kapolda Riau.
Bahkan, Idham berjanji akan memberikan penghargaan.
"Saya juga berterima kasih dan apresiasi kepada Kapolda Riau Irjen Polisi Agung Setia. Izin Panglima, saya akan cari jabatan terbaik untuk Kapolda Riau setelah ini. Jika berprestasi, saya kasih reward, begitu juga sebaliknya," kata Idham.
Peresmian aplikasi Lancang Kuning Nusantara juga dihadiri Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Sosok Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi
Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mulai menjabat Kapolda Riau 27 September 2019 hingga kini.
Pria kelahiran Rabu, 8 Maret 1967 itu merupakan lulusan Akpol 1988.
Jenderal bintang Dua yang berpengalaman dalam bidang reserse ini sebelumnya menjabat Deputi Bidang Intelijen Siber BIN (Badan Intelejen Negara).
Di Lembaga Intelejen Negera ini, Irjen Pol Agung Setya pernah meraih penghargaan dari Pemerintah Amerika Serikat.
Mantan Kapolsek Bawen, Semarang, Jawa Tengah ini, mendapat penghargaan dari Biro Investigasi Federal (FBI) yang diberikan langsung Wakil Direktur FBI, David L Bowdich.
Irjen Pol Agung Setya yang pernah menjabat Kapolres Bengkulu ini sempat 'menetap' di jajaran Polres Salatiga, Jawa Tengah.
Lebih dari 4 tahun Agung berada di Kota terindah di Jawa Tengah itu.
Sebelum menjadi Kasat Reskrim Polres Salatiga tahun 1992, Agung pernah menjabat sebagai Pamapta Polres Salatiga (1988) dan KBO (Kaur Bin Ops) Polres Salatiga (1989).
Setelah menjabat Kasat Reskrim Polres Salatiga, Agung mendapat promosi jabatan sebagai Kapolsek Bawen, lalu Kapolres Bengkulu dan seterusnya.
Panglima TNI Marsekal
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Aziz meresmikan aplikasi Lancang Kuning Nusantara di Pekanbaru, Riau, Senin (9/3/2020).
Aplikasi tersebut merupakan program digital yang akan digunakan oleh 11 kepolisian daerah (Polda) yang memiliki wilayah rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Aplikasi Lancang Kuning Nusantara ini merupakan hasil karya Polda Riau, yang bertujuan untuk penanggulangan karhutla.
Aplikasi ini sebelumnya sudah digunakan oleh jajaran Polda Riau untuk memantau titik api, sehingga kebakaran dan kabut asap bisa cepat diatasi.
Hadi Tjahjanto mengatakan, aplikasi ini sangat penting dimiliki wilayah-wilayah yang setiap tahun mengalami karhutla.
Namun, menurut dia, aplikasi ini tidak bisa berjalan efektif tanpa ditindaklanjuti dengan dua hal pokok.
"Setelah kita mengetahui deteksi dini melalui aplikasi tadi, kemudian kita informasikan ke lapangan untuk kita identifikasi, apakah titik api dan lokasinya di mana," kata Hadi dalam peresmian aplikasi Lancang Kuning Nusantara, Senin.
Menurut Hadi, hal pokok kedua setelah memastikan adanya titik api, yakni segera berkoordinasi untuk eksekusi dengan pemadaman api.
"Menggunakan helikopter water bombing atau kah pemadaman lewat darat menggunakan pompa-pompa air," ucap Hadi. ( Tribunlampung.co.id)