Berita Nasional
Viral Video Driver Ojol Tampar Kasir Alfamart di Palembang
kejadian penamparan tersebut dilatarbelakangi saat driver ojol tersebut hendak mengisi saldo Go-Pay.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PALEMBANG - Video pengemudi ojek online ( driver ojol) tampar kasir perempuan di salah satu minimarket di Palembang, Sumatera Selatan, viral di media sosial.
Berdasarkan video yang tersebar di akun YouTube Merihwe, oknum driver ojol tersebut menampar seorang kasir minimarket sebanyak dua kali yang berada di kawasan Jalan Lunjuk Jaya, Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang, pada Minggu (8/3/2020) kemarin.
Bahkan, sebelum menampar pipi kasir perempuan tersebut, ia sempat dua kali memukul meja.
Informasi yang dihimpun, kejadian penamparan tersebut dilatarbelakangi saat driver ojol tersebut hendak mengisi saldo Go-Pay.
Namun, keduanya terlibat salah paham hingga aksi penamparan itu terjadi.
• Sempat Menghilang, Driver Ojol Suspect Corona di Batam Akhirnya Ditemukan
• Rusuh di Jogja Gara-gara Debt Collector Tarik Paksa Motor Driver Ojol
• Tips Lolos Tes SKB CPNS 2020 dan Cara Hitung Ranking Tes SKD CPNS 2020
• Nasib Rumah-rumah yang Terdampak Akibat Mobil Sedot Tinja Meledak di Jakarta Timur
Branch Corcom Alfamart, Rendra Yuda Satria Pratama saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Rendra mengaku sangat menyesalkan adanya pemukulan pegawainya oleh salah satu mitra Gojek.
"Insiden itu hanya disebabkan kesalahpahaman," kata Rendra, saat dikonfirmasi, Senin (9/3/2020).
Sudah damai
Namun, Rendra tak bisa memberikan keterangan lebih lanjut soal identitas kasir Alfamart yang menjadi korban penamparan tersebut.
"Kejadiannya hari minggu. Masalah itu sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Kedua pihak sudah berdamai. Kita berharap insiden seperti ini tidak terulang lagi dikemudian hari,"ujarnya.
Terpisah, Head of Regional Corporate Afrais Gojek Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) Aji Wihardandi saat dikonfirmasi juga menyesalkan hal tersebut.
Menurut Aji, seluruh mitra Gojek dilarang melakukan kekerasan dalam bentuk dan alasan apapun.
"Seharusnya tidak perlu terjadi.Kami mengecam tindak kekerasan, dengan alasan apapun,"ujar Aji. (Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com