Polisi Bunuh Diri di Bandar Lampung
Detik-detik Polisi di Bandar Lampung Tewas Diduga Bunuh Diri Minum Cairan
Seorang polisi di Bandar Lampung berinisial Brigadir AK Tewas diduga bunuh diri. Informasi dihimpun Tribunlampung.co.id, aksi bunuh diri polisi
Penulis: ikhsan dwi nur satrio | Editor: Noval Andriansyah
Setelah korban berlumuran darah seusai tertusuk pisau sangkur pada Selasa (21/1/2020) lalu, Rosmiati mencoba membersihkan luka dari tubuh suaminya.
Menggunakan kain lap, ia berkali-kali membasuh dada suaminya yang terus-terusan mengeluarkan darah.
"Iya, tentunya seperti itu (mencoba menutup-nutupi)," kata Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Jerrold Kumontoy, Jumat (31/1/2020).
"Karena, dia berusaha untuk mengobati dengan kain yang dibersihkan luka korban," sambungnya.
Seusai terjadi insiden cekcok berujung tertusuknya Alexander, Rosmiati pun panik.
Ia kemudian menghubungi petugas keamanan di sekitar rumahnya, Jalan Summagung II, Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Dengan mengaku bahwa suaminya sakit, Rosmiati meminta bantuan untuk mengantarkan korban ke rumah sakit.
Ternyata, nyawa Alexander tak terselamatkan sebelum tiba di rumah sakit.
"Jadi, korban ini meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit," jelas Jerrold.
Setelah dinyatakan meninggal, Alexander lantas dimakamkan.
Hanya saja, keluarga Alexander menemukan adanya kejanggalan pada jasad korban.
Keluarga lalu melapor ke polisi.
"Mereka (keluarga korban) melihat bahwa kematian AP (Alexander) tidak wajar, sehingga membuat laporan polisi," ucap Jerrold.
Polisi menindaklanjuti laporan itu dengan melihat surat kematian korban.
Di mana, dalam surat tersebut hanya tertulis, korban meninggal dunia dalam perjalanan.
Karena kurang meyakinkan, polisi membongkar makam Alexander untuk mengautopsinya.
"Kita bongkar makam dengan mengundang ahli forensik dan melakukan autopsi," jelas Jerrold.
"Dari hasil autopsi bahwa benar korban meninggal diakibatkan adanya luka tusuk di bahu sebelah kiri dengan lebar dua centimeter dan cukup dalam," lanjutnya.
Kejanggalan itu mulai menemui titik terang dengan adanya perbedaan di surat kematian korban dan hasil autopsi setelah pembongkaran makam.
Polisi lantas memeriksa Rosmiati.
Rosmiati akhirnya mengakui perbuatannya.
Seorang polisi di Bandar Lampung berinisial Brigadir AK Tewas diduga bunuh diri, setelah diduga meminum cairan pembersih lantai, saat berada di rumahnya, di Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, pada Selasa (10/3/2020) sekira pukul 15.00 WiB.(Tribunlampung.co.id/Joviter Muhammad) (Videografer Tribunlampung.co.id/Ikhsan Dwi Nur Satrio)