Tribun Bandar Lampung
Warga Gang Nurul Huda II Sulit Dapat Air Bersih, Kompol Hari Galang Donasi Bikin Sumur Bor
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tanjungkarang Barat Kompol Hari Budiyanto menginisiasi bersama perangkat pemerintah setempat membuat sumur bor.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sejumlah warga di areal perbukitan tepatnya di Jalan Sisigamangaraja, Gang Nurul Huda II, Kelurahan Kelapa Tiga, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung kesulitan mendapatkan air bersih.
Untuk mendapatkan air bersih, warga terpaksa berjalan beberapa ratus meter menuju sumber air.
Medan yang dilalui tak mudah.
Selain menanjak, akses menuju sumber air yang merupakan bekas lahan galian ini licin saat musim penghujan.
Melihat kondisi itu, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tanjungkarang Barat Kompol Hari Budiyanto menginisiasi bersama perangkat pemerintah setempat membuat sumur bor.
• Kisah Operasi Intelejen Era Soeharto, Beli 32 Pesawat Tempur Bekas Israel, Serta Kirim 2.000 Senjata
• Kisah Bhabinkamtibmas Tingkatkan Literasi Membaca Warga, Rusdiansyah Keliling Pinjamkan Ratusan Buku
• Anaknya Dijanjikan Jadi Dosen di Unila, Warga Lampung Tengah Tertipu Rp 225 Juta
• Pakai Batik Kopi, Remaja Pringsewu Sabet 2 Piala Pesona Batik Nusantara Internasional
Bantuan sumur bor tersebut berasal dari dana para donatur yang peduli dengan kesulitan masyarakat.
Setelah dilakukan pengumpulan dana, pengerjaan dilakukan secara swadaya warga dibantu Babinkamtibmas Polsek Tanjungkarang Barat.
"Tentunya kami sangat mendukung kegiatan seperti ini dengan tujuan untuk mensejahterahkan masyarakat," jelasnya, Selasa (10/3/2020).
Pascadibuat, sumur bor berada di samping Musala Jabal Rahma sudah satu pekan ini dimanfaatkan masyarakat sekitar.
"Kami memberikan bantuan kepada warga yang kesulitan air bersih. Dengan adanya sumur bor ini semoga membantu masyarakat sekitar," ujar Hari.
Kapolsek menambahkan, apa yang dilakukan pihaknya ini bisa dinikmati oleh semua warga yang membutuhkan.
Menurutnya siapa saja bisa memanfaatkan air untuk keperluan sehari-hari tanpa dipungut biaya alias gratis.
Kendati demikian, Hari meminta warga sekitar untuk tertib saat mengambil air.
“Jangan sampai rebutan air menjadi pemicu keributan sesama warga,” imbaunya.
Warga Kelapa Tiga Permai RT 05 LK 1 Sarina (55) mengatakan, sangat terbantu dengan bantuan tersebut.