Berita Nasional

Antar Anak Sakit Berobat ke Bidan Desa, Nuryati Malah Kehilangan Motor, Pencuri Mau Tebus Gadaian

Saat sedang antar anak sakit untuk berobat ke bidan desa, Nuryati malah kehilangan motornya.

TRIBUNMADURA.COM/DAVID YOHANES
Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia saat introgasi dua pelaku pencurian motor, Kamis (12/3/2020). Antar Anak Sakit Berobat ke Bidan Desa, Nuryati Malah Kehilangan Motor, Pencuri Mau Tebus Gadaian. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sungguh nahas nasib Nuryati (45), warga Desa Padangan, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Kediri.

Saat sedang antar anak sakit untuk berobat ke bidan desa, Nuryati malah kehilangan motornya.

Dua orang pencuri dengan santainya curi motor Nuryati yang terparkir di tempat praktik bidan desa.

Adalah Sudarno (26), warga Kabupaten Kediri, yang mencuri sepeda motor milik Nuryati.

Mulanya, Sudarno (26), warga Desa Ngetrep, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, berniat menebus sepeda motor Suzuki Satria FU miliknya yang digadaikan.

Karena tidak punya uang untuk membayar tebusan, Sudarno nekat mencuri sepeda motor milik Nuryati (45), warga Desa Padangan, Kecamatan Ngantru.

Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia mengungkapkan, Nuryati mengantarkan anaknya yang sakit ke bidan desa di Dusun Kepuhgempol, Desa Padangan, Minggu (8/3/2020) pagi.

Karena gugup dan cemas sakit anaknya, Nuryati memarkir sepeda motornya Honda Beat AG 2823 RAD warna merah tanpa mencabut kunci kontak.

Ia baru sadar kunci motornya masih menancap saat sudah ada di ruang pelayanan bidan desa itu.

“Korban ini sempat melihat ada dua orang yang membawa motornya," kata AKBP Eva Guna Pandia, Kamis (12/3/2020).

"Dia juga sempat berteriak minta tolong, tapi dua pelaku ngebut melarikan diri,” sambung dia.

Nuryati baru melaporkan kejadian itu ke Polsek Ngantru, Selasa (10/3/2020).

Polisi yang melakukan penyelidikan mendapatkan petunjuk dua orang pelaku yang sempat dilihat Nuryati.

Sampai kemudian di salah satu forum jual beli, motor milik Nuryati diperjualbelikan.

“Motor itu sempat dijual kepada IW seharga Rp 2.500.000. Kemudian IW kami mintai keterangan,” sambung EG Pandia.

IW ternyata adalah target operasi (TO) Polsek Tulungagung dalam perkara narkoba.

Dari IW polisi mendapat keterangan, melakukan transaksi pembelin motor curian dengan dengan DM.

Sementara DM kepada polisi mengaku, ponselnya dipinjam oleh Sudarso untuk menjual motor curian itu di media sosial.

Dari keterangan DM, polisi mengidentifikasi Sudarso dan Rizky sebagai dua pelaku yang sempat dilihat Nuryati.

Personil gabungan Unit Reskrim Polsek Ngantru dan Satreskrim Polsek Tulungagung menangkap ke duanya pada Rabu (11/3/2020) dini hari.

“Dua tersangka bisa kami amankan saat tidur di rumah RR (Rizky Ramadhan) di Desa Ringinpitu,” tutur EG Pandia.

Dari keterangan tersangka, saat itu mereka mengendarai sepeda motor Honda PCX AG 3048 RDA warna putih dan berkeliling cari sasaran.

Setelah mendapatkan target, Sudarso yang membawa kabur motor milik korban.

Kini sepeda motor Honda PCX itu juga ikut disita polisi sebagai barang bukti alat untuk melakukan kejahatan.

“Di dalam jok sepeda motor korban juga ditemukan uang tunai Rp 500.000. Uang itu kemudian dibagi rata di antara mereka,” terang Kapolres.

Dua orang bersahabat ini telah menjadi tersangka dan ditahan di Mapolres Tulungagung.

Mereka dijerat pasal 363 KUH Pidana tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman tujuh tahun penjara. 

Nasabah BRI jadi Korban Pencurian

Nasabah BRI menjadi korban pencurian dengan pemberatan (curat).

Yakni Restu Mey Primanda (19), seorang pegawai swasta, warga Desa Hanura Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran.

Peristiwa curat tersebut terjadi ketika Restu bersama Anjas Priangga sedang mengambil uang di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BRI Unit Hanura, Kamis, 23 Januari 2020 sekira pukul 23.00 WIB.

Kepala Polsek Padang Cermin AKP Syamsu Rizal mengungkapkan, Restu dan Anjas datang ke ATM mengendarai Honda Beat Street B 5300 TAT hitam.

Motor itu mereka parkirkan di halaman BRI Unit Hanura, tepatnya depan ATM.

Kunci motornya dibawa masuk ke dalam ATM.

"Ketika Restu mengambil uang, Anjas berteriak maling karena memergoki motor yang mereka parkir ada yang mencuri, dan Restu keluar dari ATM. Ternyata sepeda motor korban telah dicuri pelaku," kata Syamsu Rizal mewakili Kapolres Pesawaran AKBP Popon Ardianto Sunggoro, Minggu, 26 Januari 2020.

Motor tersebut sudah dihidupkan pelaku sehingga korban mencoba mengejarnya.

Lantas pelaku terjatuh di aspal depan BRI Unit Hanura, seketika pelaku yang kabur dikejar warga.

Warga pun berhasil mengamankan pelaku di sungai yang tidak jauh dengan BRI Unit Hanura.

Syamsu mengatakan, petugas Polsek Padang Cermin yang menerima informasi dari warga langsung meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP).

"Sesampainya di TKP, kurang lebih 100 orang warga sudah berkumpul. Sementara pelaku diamankan di dalam ruang ATM BRI Hanura," kata Syamsu.

Petugas lantas mengevakuasi pelaku dari amukan massa.

Belakangan, identitas pelaku diketahui bernama Rudi Irawan (26) warga Kecamatan Punduh Pidada, Kabupaten Pesawaran.

Petugas membawa pelaku ke tempat palayanan kesehatan setempat, Puskesmas Padang Cermin.

Setelah itu digelandang ke Mapolsek Padang Cermin.

Petugas mengamankan barang bukti sepeda motor korban dan surat kendaraan tersebut.

Atas kejadian itu, selain babak belur diamuk massa, pelaku Rudi dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Curat.

"Ancaman hukumannya maksimal tujuh tahun penjara," tandas Syamsu Rizal. 

Polisi Olah TKP

Petugas parkir Sani mengatakan jika korban langsung melapor ke Polsek Kedaton.

"Setelah kejadian kayaknya lapor, awalnya dia (korban) bingung nyari motornya," ujarnya, Selasa 17 Desember 2019.

Lanjutnya, polisi juga sudah ke lokasi untuk melakukan olah TKP.

"CCTV kayaknya sudah diambil," tandasnya.

Hanya 15 Detik

Petugas parkir Sani mengatakan aksi pencurian yang dilakukan oleh kedua pelaku tergolong nekat.

"Kalau diliat cepet, cuman dalam hitungan detik, kira-kira 15 detik," tuturnya, Selasa 17 Desember 2019.

Lanjutnya, kedua pelaku menggunakan kunci leter T untuk merusak stang motor.

"Kayaknya pakai kunci leter T kalau dilihat dari CCTV, cepet banget," ucapnya.

Kata Sani setelah kunci berhasil dirusak kedua pelaku langsung membawa sepeda motor tersebut.

"Langsung dibawa ke ke arah Karang," tandasnya.

Beraksi Saat Belum Ada Petugas Parkir

Aksi pencurian yang terekam cctv terjadi saat kondisi sepi.

Hal ini diungkapkan oleh Sani petugas parkir, Selasa 17 Desember 2019.

Sani mengatakan saat kejadian masih kondisi sepi tak ada petugas parkir.

"Kejadian pagi, sekitar pukul 8.30 wib, belum ada tukang parkir," ujarnya.

Lanjut Sani, saat itu memang ada dua pria yang tengah menunggu di parkiran.

"Pas pemilik motor masuk kedalam, kedua pelaku beraksi dan bawa kabur motor," katanya.

Terekam CCTV

Aksi pencurian sepeda motor kembali terjadi di Bandar Lampung.

Kali ini aksi pencurian sepeda motor terjadi di halaman parkiran restoran cepat saji di Kota Bandar Lampung, Senin 17 Desember 2019.

Aksi pencurian ini pun terekam kamera CCTV yang terpasang di restoran cepat saji tersebut.

Dalam rekamam CCTV tersebut terpantau kejadian sekitar pukul 08.45 wib.

Mulanya datang dua pria menggunakan sepeda motor honda beat putih masuk ke dalam parkiran.

Keduanya menggunakan helm lengkap berserta jaket hitam.

Pelaku pun tak langsung memarkir kendaraannya melainkan tetap diatas sepeda motor sembari melihat situasi sekitar.

Selang beberapa menit datang seorang perempuan menggunakan sepeda motor honda beat warna putih datang.

Perempuan berjilbab merah tersebut pun kemudian memarkirkan begitu kendaraannya dan langsung masuk kedalam.

Nahas, dua orang tersebut langsung mendekati sepeda motor milik korban dan langsung membawa kabur.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Kedaton Kompol Daud mengakui adanya peristiwa ini.

"Iya benar, kami tangani," katanya.

Lanjutnya saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap perkara ini.

"Yang jelas saat ini kami lakukan pengejaran terhadap pelaku," tandasnya.(Tribunlampung.co.id/R Didik Budiawan C/Hanif Mustafa)

Artikel ini sebagian telah tayang di Tribunmadura.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved