Rumah Sakit Imanuel Lampung

Tingkatkan Pelayanan Pasien, RS Imanuel Gelar Seminar dan Gathering Thalasemia

Rumah Sakit Imanuel Bandar Lampung menggelar acara Seminar dan Gathering

ist
Rumah Sakit Imanuel Bandar Lampung menggelar acara Seminar dan Gathering Thalasemia di Aula RS Imanuel Bandar Lampung, Rabu (11/3/2020). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Rumah Sakit Imanuel Bandar Lampung menggelar acara Seminar dan Gathering Thalasemia di Aula RS Imanuel Bandar Lampung, Rabu (11/3/2020).

Kegiatan bertujuan untuk mendengar masukan dari berbagai stakeholder dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan bagi pasien penyandang thalasemia.

"Melalui kesempatan ini kepala puskesmas, PMI, dan instansi terkait agar kita saling memberikan masukan untuk memperbaiki pelayanan yang lebih baik bagi para penyandang thalasemia," kata dr. Rogatianus Bagus Pratignyo, M. Kes., Sp.A .(K) Hemato-Onkologi selaku ketua pelaksana.

Melalui kegiatan ini Direktur RS Imanuel dr. Daniel Novian Dharma Setia Budi, MARS berharap dapat membantu pasien sesuai dengan visi rumah sakit menjadi Rumah Sakit yang membawa sukacita (Joyfull Hospital)," terangnya.

"Dengan adanya kegiatan ini kami berharap pasien dapat terbantu lebih baik lagi. Tidak hanya pasien dari Bandar Lampung tetapi juga seluruh masyarakat di Lampung. Kita diskusi dan membantu itu lebih baik sesuai dengan visi rumah sakit Menjadi Rumah Sakit yang membawa sukacita (Joyfull Hospital)," terangnya.

Kegiatan tersebut diisi dengan penyampaian materi dan diskusi yang disampaikan oleh dr. Rogatinus Bagus Pratignyo, M. Kes., Sp.A .(K) Hemato-Onkologi . Dan Laurensia Yuli Fajar Wati, Amd Kep.

Dalam paparannya dr. Bagus Sp. A (K) Hemato-Onkologi menjelaskan apa itu Thalasemia, gejala, dan pengobatannya.

"Thalasemia merupakan kelainan darah bawaan yang ditandai oleh anemia karna kurangnya rantai globin pada hemoglobin dan jumlah sel darah merah dalam tubuh akan kurang dari normal," terangnya

"Jika kedua orang tua membawa sifat Kemungkinan mendapatkan anak dengan thalasemia mayor adalah 25 persen, 50 persen pembawa sifat thalasemia, dan 25 persen normal pada setiap kehamilan," jelasnya

"Apabila salah seorang dari kedua orang tua membawa sifat maka akan mendapatkan 50 persen normal dan 50 persen pembawa sifat," sambungnya.

"Apabila kedua orang tua membawa penderita thalasemia mayor maka akan mendapatkan anak 100 persen adalah thalasemia mayor" terangnya.

Gejala thalasemia bervariasi seperti anemia dan mudah lelah.

"Penderita thalasemia mengalami gejala yang bervariasi seperti pucat, Hemoglobin rendah, anemia yang membuat penderitanya merasa mudah lelah dan lemas," kata dr. Bagus Sp. A (K) Hemato-Onkologi.

Pengobatan thalasemia diperlukan perawatan rutin untuk mencegah munculnya dampak pada gangguan hormon pertumbuhan.

"Pengobatan perlu transfusi darah secara rutin yang terbaik kalau bisa mempertahankan hb di nilai 9 g/dl sampai 10 g/dl dan bila hb <9 g/dl maka akan mengakibatkan anemia kronik yang berdampak pada gangguan hormon pertumbuhan," kata dr. Bagus,Sp.A (K) Hemato-Onkologi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved