UNBK SMK di Lampung
Antisipasi Virus Corona, Siswa SMK 2 Mei Cuci Tangan Sebelum UNBK
Seluruh siswa SMK 2 Mei diharuskan mencuci tangan terlebih dahulu menggunakan sabun sebelum memasuki ruangan laboratorium komputer.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sejumlah SMK di Bandar Lampung tetap menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Di SMK 2 Mei Bandar Lampung, sebanyak 387 siswa menjalani UNBK, Senin (16/3/2020).
Menariknya, seluruh siswa SMK 2 Mei diharuskan mencuci tangan terlebih dahulu menggunakan sabun sebelum memasuki ruangan laboratorium komputer untuk mengikuti ujian.
Waka Humas SMK 2 Mei Bandar Lampung Kusworo menjelaskan, peserta UNBK dibagi menjadi dua sesi.
• UNBK SMK di Lampung Masih Teka-teki, Disdikbud Tunggu Instruksi Gubernur
• Dua Pasien di Lampung Diisolasi di RS, Perayaan HUT Lampung Ditunda
• BREAKING NEWS SMKN 2 Bandar Lampung Tetap Gelar UNBK
• 435 Siswa SMKN 4 Bandar Lampung Ikut UNBK
Setiap sesi ada lima kelas yang disiapkan.
Ternyata ada sejumlah siswa dari sekolah lain yang mengikuti UNBK di SMK 2 Mei.
"Untuk di SMK 2 Mei siswa yang mengikuti UNBK ada 387 siswa. Selain itu juga ada dari Geomatika yang gabung UNBK di sini sebanyak 45 siswa," jelas Kusworo kepada Tribunlampung.co.id.
Kusworo menerangkan, untuk mengantisipasi penularan virus corona, pihak sekolah sudah mengimbau siswa untuk menjaga kesehatan.
Salah satunya dengan mencuci tangan sebelum mengikuti ujian.
"Mencuci tangan dan tidak bersalaman terlebih dahulu atau melakukan kontak fisik guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," tambahnya.
Waka Kurikulum SMK 2 Mei Eko Wandono menambahkan, upaya antisipasi juga dilakukan dengan mensterilisasi komputer dan meja setiap sesi selesai.
"Setelah yang sesi satu selesai, ruangan dan peralatan yang digunakan dilap, dibersihkan dulu, baru lanjut sesi dua," beber Eko.
Selain itu, petugas medis dari UKS siaga di lokasi.
Tampak tim Disdikbud Lampung meninjau SMKN 2 Bandar Lampung dan ke SMK 2 Mei Bandar Lampung. (Tribunlampung.co.id/Sulis Setia M)