Antrean Penumpang Menumpuk di Halte TransJakarta dan Stasiun MRT Akibat Pembatasan Jadwal

Antrean Penumpang Menumpuk di Halte TransJakarta dan Stasiun MRT Akibat Pembatasan Jadwal

(Instagram jktinfo)
Antrean Penumpang Menumpuk di Halte TransJakarta dan Stasiun MRT Akibat Pembatasan Jadwal 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pagi ini media sosial dibanjiri dengan foto-foto antrean penumpang yang hendak menggunakan jasa TransJakarta maupun MRT.

Penumpukan calon penumpang terjadi di sejumlah halte, dampak dari kebijakan pengurangan armada TransJakarta dan MRT mulai Senin hari ini.

Seorang penumpang di Halte Puribeta, Ciledug mengungkapkan, antrean menuju halte mencapai puluhan meter.

Orang-orang berjejer dan mengular di jalan raya.'

Praktik Unik Dampak Corona, Jaga Jarak Social Distancing di Bioskop hingga Jalanan

Viral Foto Dokter Terbaring di Ranjang Pasien Corona, Akhirnya Tugasnya Selesai

Cara Sukses Korea Selatan Turunkan Jumlah Kasus Corona Tanpa Lockdown

Antrean calon penumpang TransJakarta di Puribeta, Ciledug
Antrean calon penumpang TransJakarta di Puribeta, Ciledug (Ist)

Di sejumlah halte juga terjadi kondisi yang sana.

Akun @jktinfo memposting beberapa kondisi halte Senin pagi ini.

Semisal di Halte Garuda, TMII, dimana calon penumpang juga mengular hingga jalan raya.

Di Halte Tosari, orang-orang berdesakan untuk bisa masuk ke dalam halte.

Di Halte Pinang Ranti, calon penumpang juga tampak menumpuk.

Penumpukan penumpang di Halte Pinangranti, Jakarta Timur
Penumpukan penumpang di Halte Pinangranti, Jakarta Timur (Instagram jktinfo)

Di Stasiun MRT Fatmawati antrean juga tampak panjang.

Antrean calon penumpang di stasiun MRT Fatmawati
Antrean calon penumpang di stasiun MRT Fatmawati (Instagram jktinfo)

Antrean calon penumpang di Halte Dukuh Atas
Antrean calon penumpang di Halte Dukuh Atas (Instagram jktinfo)

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mulai memberlakukan pengurangan aktivitas, terutama mobilitas di jalan-jalan Jakarta mulai Senin besok.

Ada beberapa kebijakan yang ditempuh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk meminimalisir risiko penyebaran virus corona atau Covid-19 di wilayah ibukota.

Misalnya, keberangkatan MRT (headway) menjadi setiap 20 menit, dari yang sebelumnya bisa lima menit sekali. Adapun jumlah gerbong MRT juga berkurang. Dari yang sebelumnya bisa 16 rangkaian, kini cuma 4 rangkaian saja.

Waktu operasi MRT juga berkurang. Dari yang biasanya mulai dari pukul 05.00 WIB dan berakhir pada pukul 24.00 WIB, kini menjadi pukul 06.00 WIB dan berakhir pukul 18.00 WIB.

Begitu pula jam operasional dari Transjakarta. Dari yang sebelumnya bisa 24 jam, kini diubah menjadi mulai pukul 06.00 WIB - 18.00 WIB.

Kemudian rute Transjakarta juga dipangkas dari sebelumnya 248 rute menjadi 13 rute saja. Dan keberangkatan kini setiap 20 menit.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved