Praktik Unik Dampak Corona, Jaga Jarak Social Distancing di Bioskop hingga Jalanan

Praktik Unik Dampak Corona, Jaga Jarak Social Distancing di Bioskop hingga Jalanan

Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa
Tim KBR tengah mengecek PSDS machine dengan didampingi Kabid Dokes Polda Lampung Kombes Pol Dr Andri Badarsyah di Mako Brimob, Enggal, Bandar Lampung, Minggu (15/3/2020). Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Lampung gelar simulasi penanganan Covid-19 atau virus corona. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Mewabahnya virus corona membuat sejumlah negara melakukan social distancing. Seperti Indonesia yang merasa tak perlu melakukan lockdown tapi cukup social distancing.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit mendefinisikan jarak sosial atau social distancing sebagai tetap berada di luar perkumpulan, menghindari pertemuan massal, dan menjaga jarak dari orang lain jika memungkinkan.

Adapun jarak yang dianjurkan adalah 2 meter. CDC juga menyarankan untuk tidak menggunakan transportasi umum, taksi, atau tumpangan kendaraan orang lain selama Anda menjaga social distancing.

Sementara itu berikut ini beberapa praktik social distancing yang dilakukan di berbagai tempat:

Viral Foto Dokter Terbaring di Ranjang Pasien Corona, Akhirnya Tugasnya Selesai

Pemprov Lampung Diminta Transparan Terkait Informasi Virus Corona

Cara Sukses Korea Selatan Turunkan Jumlah Kasus Corona Tanpa Lockdown

Bioskop

Dilansir Variety (14/3/2020), di Inggris, Showcase Cinemas, perusahaan milik Amerika Serikat telah mengambil langkah untuk mencegah penyebaran virus corona.

Mereka menerapkan social distancing dengan mengurangi kapasitas penonton sebesar 50 persen di setiap auditorium.

Hal itu menyebabkan ruang kosong di antara setiap kursi. Selain itu mereka juga menambah hand sanitizer yang ditempatkan di beberapa titik dan membersihkan tempat publik dengan antivirus.

Jika ada staf atau tamu di bioskop yang menunjukkan gejala seperti batuk, demam, atau sesak napas, mereka diminta untuk pergi.

Sebelumnya, jaringan bioskop terbesar di Irlandia Utara, Omniplex, juga menerapkan kebijakan serupa. Mereka melakukan pemisahan kursi. Membuat setiap kursi kedua tidak di tempati.

Restoran

Dikutip Inquirer (13/3/2020), Restoran Lucky Well di Ambler dan Warrington, Amerika Serikat membagikan kertas sekali pakai.

Restoran Love & Honey Fried Chicken di Northern Liberties menggunakan pengiriman makanan atau food delivery dengan aplikasi Caviar.

White Dog Cafe di Haverford menawarkan penjemputan di tepi jalan.

Bar Hop Sing Laundromat di Chinatown telah menghapus 40 persen dari kapasitas merja dan kursinya.

Dia juga menurunkan kapasitas dari 50 orang menjadi 30 orang dan meniadakan semua kursi di bar.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved