Tribun Lampung Selatan

Pencurian di Sidomulyo, Maling Gasak Rp 9 Juta Rabu Dini Hari

Aksi pencurian kembali terjadi di Dusun Purwodadi, Sidomulyo. Kawanan pencuri menyatroni rumah Danar Kirana (27)

Penulis: Dedi Sutomo | Editor: soni

Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA - Aksi pencurian kembali terjadi di Dusun Purwodadi, Sidomulyo. Kawanan pencuri menyatroni rumah Danar Kirana (27), seorang pembuat tempe di Dusun Purwodadi Desa Sidomulyo, Rabu (18/3), sekitar pukul 03.30 WIB.

Pencuri menyusup masuk rumah dengan cara mendongkel jendela depan, kemudian menggasak dua unit handphone dan uang tunai Rp 9 juta.

Kejadian ini diketahui istri Danar pagi harinya. Sang istri curiga karena alarm handphone miliknya tidak berbunyi sebagaimana biasanya setiap pagi.

Pencuri Gasak Rp 315 Juta di Rumah PNS, Polisi Ungkap Kasus Curat di Gedung Aji Tuba

"Istri membangunkan saya. Katanya ada maling yang masuk rumah. Pagi itu jendela bagian depan rumah terbuka. Kemungkinan masuk melalui jendela depan," kata Danar.

Tidak hanya mengambil handphone, pencuri juga membawa kabur uang sekira Rp 9 juta yang disimpan dadi lam tas. Pelaku sempat mengambil beberapa tas dan membongkar isinya di samping rumah.

"Rencananya uang itu untuk membeli motor. Tapi karena uang tabungan hilang, terpaksa batal untuk membeli motor," ujar Danar.

Dibekuk di Sidomulyo Lampung Selatan, Tersangka Curanmor Mengaku Pernah Beraksi di Jakarta

Kepala Desa Sidomulyo Misiran Sanjaya membenarkan, peristiwa pencurian yang menimpa rumah warganya. Dirinya meminta warga bisa meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi kejahatan pencurian.

"Saat ini kan musim peceklik. Tidak kejahatan atau kriminal meningkat, seperti pencurian. Warga perlu waspada," kata dia.

Kasus pencurian ini merupakan kedua kalinya terjadi di Dusun Purwodadi, Sidomulyo.
Sebelumnya pada Februari lalu, kawanan perampok menyatroni rumah Slamet (60) yang juga warga Dusun Purwodadi Desa Sidomulyo. Para pelaku membawa kabur uang belasan juta rupiah.

Pelaku sempat mengikat korban dan istrinya. Bahkan korban Slamet sempat harus dirawat di klinik Desa Titiwangi, Candipuro.(ded)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved