Kasus Corona di Indonesia
Prosedur Pemeriksaan Virus Corona di RS Rujukan Corona, serta Biaya Pemeriksaan Virus Corona
Prosedur pemeriksaan virus corona atau Covid-19 di rumah sakit rujukan virus corona, termasuk, biaya pemeriksaan virus corona di RS rujukan corona.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Berikut, prosedur pemeriksaan virus corona atau Covid-19 di rumah sakit rujukan virus corona.
Termasuk, biaya pemeriksaan virus corona di RS rujukan corona.
Pasien yang dipastikan atau terkonfirmasi positif terkena virus corona (Covid-19) di Indonesia semakin bertambah.
Sampai Rabu (18/3/2020) pukul 12.00 WIB, sementara jumlah pasien positif virus corona di Indonesia menjadi 227 kasus.
Jumlah tersebut bertambah 55 orang dari hari sebelumnya.
• BREAKING NEWS Juru Bicara Achmad Yurianto: Kami Temukan 1 Kasus Positif Covid-19 di Lampung
• Kadiskes Reihana Benarkan 1 Pasien Positif Covid-19 di Lampung: Saya Lapor Pak Gubernur Dulu
• Warga Heboh Gara-gara Berita Hoaks Sopir Taksi Meninggal karena Virus Corona, Polisi Turun Tangan
Lantas, bagaimana prosedur pemeriksaan corona di rumah sakit rujukan pemerintah?
Berikut, prosedur pemeriksaan virus corona atau Covid-19 di rumah sakit rujukan virus corona, termasuk, biaya pemeriksaan virus corona di RS rujukan corona.
Petugas Posko Covid-19 Rumah Sakit (RS) Dr. Moewardi Solo, Angga, menerangkan mengenai prosedur pemeriksaan gejala Covid-19 rumah sakit rujukan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tersebut.
Menurut Angga, pasien yang merasakan gejala corona dapat langsung mengunjungi Posko Covid-19 di RS Moewardi, Jalan Kolonel Sutarto, Jebres, Kota Solo.
Prosedur pemeriksaan untuk pemeriksaan pasien terduga corona berbeda dengan layanan lainnya di RS ini.
"Prosedurnya nanti kita screening dulu."
"Jika memang hasil screening menunjukan gejala, nanti diarahkan untuk pemeriksaan awal berupa pemeriksaan lab dan radiologi."
"Dari situ nanti dokter akan memutuskan apakah ada indikasi untuk tindak lanjut selanjutnya," kata Angga, seperti yang diberitakan Kompas.com, Selasa (17/3/2020).

Selanjutnya, apabila dokter memutuskan pasien dengan gejala corona itu terindikasi positif, maka akan dilakukan pemeriksaan kedua.
"Baru tes lagi yakni tes lab, foto toraks, dan tes lainnya."