Kasus Corona di Indonesia
Jika Indonesia Lockdown Akibat Virus Corona, Menteri Sri Mulyani: Masalahnya Bukan Uang tapi SDM
Namun, langkah untuk Indonesia lockdown belum menjadi pilihan pemerintah. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, dari sisi anggaran
"Kebijakan ini tak boleh diambil oleh pemda, dan tak ada kita berpikiran untuk kebijakan lockdown," kata Jokowi.
Dilansir Kompas.com, Jokowi menyebutkan, saat ini, hal yang terpenting dilakukan adalah bagaimana mengurangi mobilitas orang, menjaga jarak, serta mengurangi kerumunan orang yang membawa risiko lebih besar pada penyebaran Covid-19.
Salah satu caranya adalah dengan melakukan aktivitas yang produktif dari rumah.
"Kebijakan belajar dari rumah kerja dari rumah dan ibadah di rumah perlu terus kita gencarkan untuk menghindari Covid-19 dengan tetap mempertahankan pelayanan kepada masyarakat," kata dia.
Jumlah pasien bertambah
Jumlah pasien virus corona tercatat sebanyak 309 kasus pada Kamis (19/3/2020).
Jumlah itu meningkat dibanding catatan Rabu (18/3/2020) sebanyak 227 kasus.
Hal itu diungkapkan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Gedung BNPB.
"Total kasus pada hari ini adalah 309 orang," ucap Achmad Yurianto.
Pada Rabu (18/3/2020), pemerintah mengumumkan ada 227 kasus Covid-19 di Indonesia.
Dengan demikian ada penambahan 82 kasus baru.
Penambahan itu terhitung sejak Rabu (18/3/2020) pukul 12.00 WIB hingga Kamis (19/3/2020) pukul 12.00 WIB.
Di antara jumlah tersebut, ada 15 pasien yang sudah dinyatakan sembuh dan 25 pasien yang meninggal dunia.
Lacak orang pertama
Sosok orang pertama yang positif terjangkit virus corona di dunia berhasil dilacak para peneliti. Pelacakan orang pertama yang positif terjangkit Covid-19 menjadi penting untuk mengungkap cara dan sumber kemunculan virus tersebut.