Virus Corona
Kunci Sukses Singapura Kendalikan Virus Corona Covid-19 dengan Nihil Kematian
Dilansir SCMP (18/3/2020), jumlah kasus Corona di Singapura 266 kasus dengan 0 kematian.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pada akhir Januari 2020, Singapura sempat menjadi negara dengan kasus virus corona terbanyak selain China.
Meski begitu, hingga kini (18/3/2020), tidak ada kematian akibat virus corona di negara seribu satu larangan ini.
Dilansir SCMP (18/3/2020), jumlah kasus di Singapura 266 kasus dengan 0 kematian.
Lantas bagaimana Singapura menangani penyebaran virus corona di negaranya?
Dikutip New York Times (17/3/2020), intervensi adalah kuncinya.
• China Sebut Obat Flu Jepang Avigan Disebut Efektif Obati Virus Corona
• Lagi, 1 Pasien Positif Virus Corona di Solo Meninggal Dunia
• Terlantar 2 Jam di Ambulans, Mbah Lukita Akhirnya Meninggal, Padahal Cucunya Telah Memohon Diobati
• Ingin Viral Simrin Pura-pura Mati Buat Status RIP di Instagram, Postingnya Raup 3 Ribu Follower
Selain itu penelusuran yang teliti, menjaga jarak sosial, dan karantina yang ditegakkan.
Semuanya dikoordinasikan oleh seorang pemimpin yang bertindak cepat dan transparan.
Singapura hanya butuh waktu 2 jam untuk mengungkap rincian pertama tentang bagaimana pasien tertular virus corona dan orang yang mungkin mereka infeksi.
Pemerintah dapat dengan mudah mengetahui:
Apakah mereka bepergian ke luar negeri?
Apakah mereka memiliki hubungan ke salah satu dari lima kelompok (kluster) penularan yang diidentifikasi di seluruh negara?
Apakah mereka batuk pada seseorang di jalan?
Siapa teman dan keluarga mereka, serta teman minum dan rekan mereka dalam beribadah?
Keterbukaan informasi
Di Singapura, informasi seperti detail tempat pasien tinggal, bekerja, dan bermain dirilis dengan cepat secara online.