Kasus Corona di Lampung
Pemkot Bandar Lampung Semprot 20 Masjid dengan Cairan Disinfektan Antisipasi Penyebaran Corona
Dua puluh masjid di Bandar Lampung disemprot cairan disinfektan oleh Pemkot Bandar Lampung.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dua puluh masjid di Bandar Lampung disemprot cairan disinfektan.
Penyemprotan tersebut dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melalui Gugus Tugas Penanganan Pencegahan Covid-19 dalam rangka mengantisipasi persebaran virus corona di Kota Bandar Lampung.
Koordinator Gugus Tugas Penanganan Pencegahan Covid-19 area Teluk Betung Utara mengatakan kegiatan disinfeksi tersebut untuk hari ini hanya mengakomodir masjid secara serentak untuk mempersiapkan kesterilan masjid guna memperlancar prosesi Salat Jumat.
"Hari ini kami (Gugus Tugas) diberikan instruksi untuk memfokuskan dulu di area masjid-masjid besar di Bandar Lampung. Harapannya selesai sebelum Salat Jumat di gelar," ucapnya kepada awak media usai dilakukannya disinfeksi di Masjid Al Furqon Bandar Lampung Jumat (20/3/2020).
Sementara saat ditanyai prihal rencana ke depan, ia menjelaskan bahwa arus informasi yang dikeluarkan terkait konsepsi dan teknis hanya akan dikeluarkan melalui juru bicara Gugus Tugas Penanganan Pencegahan Covid-19.
• Istri-Anak Pasien 01 Isolasi Diri, Enam Kerabat Pasien Positif Corona Warga Bandar Lampung Dipantau
• Polda Lampung Dukung Instruksi Presiden Jokowi Soal Tes Virus Corona Massal
• Pria Lajang Tewas di Rumah Mewah, ART Lihat Darah di Lantai dan Dinding Kamar Korban
• Dosen-Mahasiswa Itera dan Unila Bikin Hand Sanitizer, Produk Sudah Dibeli Artis Ibukota
Diketahui juru bicara Gugus Tugas Penanganan Pencegahan Covid-19 untuk daerah Kota Bandar Lampung ialah Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Ahmad Nurizki Erwandi.
Sementara, Ahyat Sukur salah seorang pengurus Masjid Al-Furqon mengatakan seluruh bagian yang ada telah di semprotkan cairan disinfektan.
"Tadi saya lihat karpet, sajadah sudah disemprot (disinfektan)," ujar Ahyat.
Ia menjelaskan pula sebelum dilakukannya desinfeksi oleh Pemkot, pihaknya juga telah menyediakan keran khusus untuk memcuci tangan dan persiapan-persiapan lainnya untuk menunjang proses peribadahan.
"Sebelum itu kita (pengurus) sudah siapkan sabun dan keran khusus cuci tangan, berikut dengan hand sanitizernya," jelasnya.
Berdasarkan pantauan Tribunlampung.co.id, proses disinfeksi dilakukan oleh beberapa personel dengan menggunakan perlengkapan yang memadai dan kondisi masjid yang disemprotkan disinfektan sudah bisa untuk melaksanakan ibadah salat Jumat hari ini.(Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer)