Tribun Bandar Lampung
Pria Lajang Tewas di Rumah Mewah, ART Lihat Darah di Lantai dan Dinding Kamar Korban
Kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian Dd (35) warga Vila Citra II yang ditemukan tewas di dalam rumah sekitar pukul 09.30 WIB, Kamis.
"Kami pikir tidur, karena takut ganggu akhirnya kami biarkan saja," jelasnya.
Dua hari tak keluar kamar, ART berinisiatif nekat masuk ke kamar korban menggunakan kunci cadangan.
"Sebelum kita buka itu ada bau nyengat,” ujar Silviani.
“Kami kira itu bau sampah, tapi di depan pintu banyak lalat seliweran. Ternyata setelah pintu kamar terbuka, aroma busuk semakin menyebar keluar kamar,” imbuhnya.
ART kaget setelah melihat darah di lantai dan dinding kamar korban. Dd ditemukan tak bernyawa dengan posisi duduk di kursi menghadap sebuah meja.
Di area itu, ada darah dari tubuh korban membasahi lantai dan dinding kamar.
Melda (30) ART lainnya menerangkan, Kamis pagi berusaha membangunkan sang majikan untuk mengantarkan menu sarapan.
Namun setelah tak ada respon dari dalam kamar di lantai 3 rumah, ia bersama empat ART lainnya membuka paksa kamar tersebut.
Pria lajang ini diketahui tinggal bersama empat orang ART.
Orangtua dan keluarga berada di luar Provinsi Lampung.
"Dia biasa tinggal sendiri di rumah. Orangtua di Jakarta. Saudaranya juga banyak di luar kota, kalau orang tuanya paling sebulan sekali kesini, " kata Silviani (19).
Ia menambahkan, total ada 5 ART bekerja di rumah korban.
Satu kepala ART tidak menetap di rumah itu.
"Kepala ART-nya pagi datang, sore pulang. Kalau yang nginap disini cuma orang empat," ujar Silviani.
Ada Riwayat Jantung