Fadli Zon Ungkap Harga Rapid Tes Corona yang Diimpor dari China, Ternyata Murah
Fadli Zon Ungkap Harga Rapid Tes Corona yang Diimpor dari China, Ternyata Murah
Fadli Zon juga menyebut dirinya diberitahu soal harga alat rapid test virus corona tersebut oleh Prabowo Subianto.
Ratusan tibu alat rapid tes virus corona dari China sebelumnya telah diinstruksikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir untuk dipesan.
Dengan menggunakan alat tersebut, hasil tes bisa didapat dalam waktu kurang dari tiga jam.
“Walaupun rapid test ini bukan tes terakhir, kalau dia positif (corona), dia melangkah lagi ke test lab. Paling tidak dia sudah punya kepastian tahap awal. Jadi indikasi corona langsung ketahuan. Kalau sudah ada kecenderungan corona langsung test swab,” kata Arya.
Arya memastikan, dengan metode rapid tes harganya akan lebih terjangkau dibandingkan tes yang ada saat ini.
Namun, dia belum bisa merinci berapa biaya yang harus dikeluarkan masyarakat untuk membeli alat ini.
“(Harganya) Enggak mahal. Ada deh, tunggu saja. Yang pasti lebih murah dari tes di RS (rumah sakit),” ucap dia.
Fadli Zon menceritakan, sewaktu bertemu Prabowo Subianto ia sudah membicarakan soal rencana impor alat rapid test virus corona ini.
Fadli Zon juga mengaku menanyakan harga alat rapid test virus corona ke Prabowo Subianto.
Menurut Prabowo Subianto, kata Fadli Zon, harga alat rapid test virus corona ini sebesar Rp 55 ribu.
"Waktu sy ketemu P @prabowo Sabtu lalu, sy sdh dengar rencana impor alat tes cepat ini.
Sy tanya beliau, brp harganya?
Kata P @prabowo hanya USD 3,5 (sekitar Rp.55 ribu)." tulis akun Twitter Fadli Zon.
Melansir Kompas.com, taf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, pihaknya telah mengantongi izin dari Kementerian Kesehatan terkait impor alat rapid test Covid-19 dari China.
Rapid test merupakan salah satu tes untuk mendeteksi secara cepat virus Covid-19.
Bisanya, metode untuk mengetesnya dengan mengambil usapan lendir dari hidung atau tenggorokan.
Namun, rapid test akan dilakukan dengan mengambil sampel darah pasien positif Covid-19.